Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 94
Menurut Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) diperkirakan rangkaian
gelombang kepulangan PMI bisa tembus sampai 7.200 orang.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani, menjelaskan kepulangan para PMI nantinya akan tetap menjadi
tanggungan negara, meskipun berangkat secara nonprosedural ke negara penempatan.
"Kepulangan PMI ini sampai ke kampung halaman seluruhnya dibiayai oleh pemerintah. Bekerja
ke luar negeri memang adalah hak setiap warga negara, dan negara wajib memfasilitasi. BP2MI
memiliki kantor di daerah-daerah, sehingga PMI bisa datang langsung ke sana untuk mencari
informasi yang benar. Jangan tergiur oleh informasi dari calo dan orang-orang yang tidak
bertanggungjawab," jelas Benny Rhamdani saat menjemput 63 PMI dari Malaysia yang tiba di
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/7/2021).
Benny Rhamdani menambahkan, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi ini, sudah ada
kebijakan baru untuk memudahkan PMI bekerja ke luar negeri yaitu fasilitas Kredit Usaha Rakyat
(KUR) yang disiapkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Jadi ke depannya, para PMI tidak perlu
lagi menjual tanah atau aset untuk bekerja ke luar negeri.
BP2MI juga telah berkali-kali menyampaikan agar para calon PMI memilih negara penempatan
yang memiliki undang-undang perlindungan PMI yang baik.
"Kalau bisa ke negara penempatan seperti Jepang atau Korea Selatan. Karena standar gaji di
sana sudah tinggi. Jangan ke negara yang memberikan gaji rendah dan undang-undang
perlindungan ketenagakerjaan bagi PMI yang masih lemah," tutur Benny.
Demi mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19, berdasarkan instruksi pemerintah,
para PMI akan mengikuti karantina selama 8 (delapan) hari guna memastikan keselamatan
keluarga yang ada di kampung halaman.
"Nanti semuanya akan diantar ke Wisma Atlet untuk dikarantina selama 8 hari. Itu juga demi
keluarga di rumah, agar semuanya sehat. Saya tahu Ibu rindu dengan keluarga, tapi apa
gunanya rindu kalau keluarga di rumah tidak sehat," jelas Benny.
Ia juga menjelaskan, seluruh PMI yang tiba di Indonesia telah mengikuti protokol kesehatan
yang ditetapkan seperti menjalani PCR Test saat berangkat dari Malaysia dan tiba di Indonesia,
penggunaan masker selama perjalanan, melakukan karantina, dan dipastikan negative Covid-19
sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di lapangan, diketahui bahwa 63 PMI ini seluruhnya
adalah perempuan. Terlihat di antaranya ada yang sedang mengandung, sedang sakit, dan juga
beberapa membawa anak.
93