Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 91
Judul Ketua DPD RI mengapresiasi pemerintah luncurkan subsidi upah
Nama Media antaranews.com
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2282842/ketua-dpd-ri-
mengapresiasi-pemerintah-luncurkan-subsidi-upah
Jurnalis Fiqih Arfani
Tanggal 2021-07-22 21:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi
langkah Pemerintah yang berinisiatif meluncurkan program subsidi upah dengan alokasi dana
sebesar Rp8,8 triliun. " Program baru subsidi upah yang dikeluarkan Pemerintah ini merupakan
inisiasi yang baik. Subsidi upah akan membantu pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat
kebijakan PPKM," ujar La Nyalla, di sela reses di Jawa Timur, Kamis.
KETUA DPD RI MENGAPRESIASI PEMERINTAH LUNCURKAN SUBSIDI UPAH
Surabaya - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti
mengapresiasi langkah Pemerintah yang berinisiatif meluncurkan program subsidi upah dengan
alokasi dana sebesar Rp8,8 triliun.
" Program baru subsidi upah yang dikeluarkan Pemerintah ini merupakan inisiasi yang baik.
Subsidi upah akan membantu pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat kebijakan PPKM," ujar
La Nyalla, di sela reses di Jawa Timur, Kamis.
Total alokasi dana ditujukan bagi 8,8 juta pekerja non-esensial, yang akan disalurkan dalam dua
tahap, masing-masing Rp500 ribu untuk dua bulan dan akan dibayarkan sekaligus atau sebesar
Rp1 juta.
Program subsidi upah ini, kata dia, bukan untuk yang diputus hubungan kerja, namun bagi
pekerja yang daerahnya berada pada kategori kritis, sehingga terpaksa dirumahkan oleh
perusahaan.
La Nyalla mengingatkan, ada beberapa syarat bagi pekerja yang bisa menerima insentif ini.
"Pekerja yang berhak menerima subsidi upah Rp1 juta adalah mereka yang bekerja di sektor
non-esensial. Pekerja juga harus sudah terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, dan bergaji Rp3,5
juta ke bawah per bulan. Selain itu, lokasi kerjanya masuk kategori PPKM Level 4," ujarnya pula.
90