Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 175
GSBI SUKABUMI SEBUT TIDAK EFEKTIF BANTUAN SUBSIDI UPAH RP 1 JUTA
UNTUK BURUH TERDAMPAK PPKM
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan
bantuan subsidi upah atau gaji kepada pekerja yang dirumahkan, di-PHK atau yang mengalami
pengurangan jam kerja.
Ida mengatakan bantuan tersebut akan diberikan selama dua bulan dengan masing-masing
bulan sebesar Rp 500 ribu . Nantinya bantuan tersebut akan diberikan sekaligus.
"Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp
500 ribu per bulan, selama 2 bulan yang akan diberikan sekaligus. Artinya 1 kali pencairan dan
pekerja akan menerima subsidi Rp 1 juta," ujar Ida, dalam konferensi pers tentang perpanjangan
PPKM Darurat, Rabu (21/7/2021).
Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memberikan
tanggapan rencana tersebut.
Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin menilai rencana tersebut tidak efektif.
"Soal rencana pemerintah memberikan bantuan itu nyaris tidak efektif kepada yang kehilangan
pekerjaan karena sistem yang dibuat juga belum efektif," ujarnya via telepon, Kamis
(22/7/2021).
Ia juga mempertanyakan pengawasan penyaluran subsidi upah tersebut agar anggaran yang
dipakai benar-benar sampai kepada penerima yang berhak.
"Apakah benar seberapa banyak penerima manfaat itu, kalau memang benar itu anggaran sudah
disiapkan itu pengawasan dari pemerintah, DPR dalam penyaluran anggaran itu juga harus
benar-benar riil sehingga penerima bantuan itu adalah benar-benar kepada kawan-kawan buruh
yang memang memiliki hak untuk menerima bantuan itu," ucap Dadeng. (*).
174