Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 171

4 FAKTA SOAL BANTUAN SUBSIDI UPAH BAGI PEKERJA, DARI BESARAN, KRITERIA
              HINGGA PENCAIRANNYA
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali meluncurkan bantuan subsidi upah (BSU)
              bagi buruh atau pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 pada 2021.

              Adapun pemberian bantuan ini ditujukan guna mencegah pengusaha memutuskan hubungan
              kerja dengan pekerjanya, dan membantu pekerja yang dirumahkan.

              "Pemberian BSU diharapkan mampu meningkatkan daya beli dan menjaga tingkat kesejahteraan
              pekerja/buruh," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah seperti dalam keterangan
              resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

              "Adanya BSU juga diharapkan mampu membantu meringankan beban pengusaha untuk dapat
              mempertahankan usahanya di masa pandemi Covid-19," lanjut dia.
              Berikut  sejumlah  fakta  terkait  BSU  bagi  pekerja,  mulai  dari  soal  besaran,  kriteria  hingga
              pencairannya.

              Besaran  BSU  yang  diberikan  kepada  pekerja/buruh  yakni  sebesar  Rp  1  juta  untuk  dua  kali
              pencairan, yang diberikan sekaligus melalui transfer bank.

              Artinya, dalam satu kali pencairan, penerima BSU akan mendapatkan Rp 500.000.
              "Sekali  lagi  saya  tekankan  bahwa  BSU  merupakan  bentuk  kepedulian  pemerintah  terhadap
              pekerja dan pengusaha di masa sulit akibat pandemi Covid-19," kata Menaker Ida.

              Dalam rilis resmi, disebutkan bahwa jumlah calon penerima BSU diestimasi mencapai sekitar 8
              juta orang.

              Karena masih estimasi, hingga saat ini belum valid berapa banyak calon penerima BSU.
              "Jumlah ini masih berupa estimasi mengingat proses screening data yang sesuai dengan kriteria
              di atas masih dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Ida lagi.

              Dari  banyaknya  estimasi  calon  penerima  BSU,  pemerintah  telah  memproyeksikan  kebutuhan
              anggaran untuk pencairan BSU ini sebanyak Rp 8 triliun.

              Kemudian, pemerintah juga menjelaskan mengenai kriteria pekerja atau buruh yang mendapat
              BSU, antara lain: Menurut Ida, BPJS Ketenagakerjaan dipilih sebagai sumber data, mengingat
              saat ini data BPJS Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap.

              "Sehingga, data akuntabel dan valid dipergunakan oleh pemerintah sebagai dasar pemberian
              bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran," kata dia.
              Sementara itu, Ida menambahkan, pekerja bekerja di wilayah PPKM yang UMKnya di atas Rp 3,5
              juta, maka menggunakan UMK sebagai batasan kriteria upah.

              Hingga  Kamis  (22/7/2021),  Menaker  Ida  belum  menyampaikan  kapan  pencairan  BSU
              pekerja/buruh pada 2021.

              Ia  menegaskan,  nantinya  pelaksanaan  BSU  akan  diatur  dalam  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan  (Permenaker)  yang  menetapkan  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah
              Berupa Subsidi Upah /Upah Bagi Pekerja Buruh Dalam Penanganan Dampak Covid-19 dan PPKM
              Tahun 2021.


              /Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Gejala Covid-19.

                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176