Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 230
Judul PPKM Diperpanjang, Pemerintah Harus Percepat Penyaluran Bansos
Nama Media kompas.com
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/22/132900865/ppkm-
diperpanjang-pemerintah-harus-percepat-penyaluran-bansos
Jurnalis Ahmad Naufal Dzulfaroh
Tanggal 2021-07-22 13:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 25 Juli 2021. Namun, keputusan ini menuai beragam
penolakan di sejumlah kalangan masyarakat dalam berbagai bentuk. Direktur Center of Economic
and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, perpanjangan PPKM harus diikuti
dengan langkah efektif dalam pengendalian pandemi Covid-19. Sejalan dengan itu, pemerintah
juga harus bergerak cepat dalam merealisasikan bantuan sosial (bansos) dan bantuan tunai bagi
pelaku usaha informal, seperti pedagang kaki lima. Untuk mencegah PHK di sektor pusat
perbelanjaan, Bhima mengusulkan adanya subsidi sewa tempat minimal 40 persen dari biaya
sewa bulanan.
PPKM DIPERPANJANG, PEMERINTAH HARUS PERCEPAT PENYALURAN BANSOS
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 25 Juli 2021.
Namun, keputusan ini menuai beragam penolakan di sejumlah kalangan masyarakat dalam
berbagai bentuk. Di Bandung, mahasiswa, ojek online, dan pedagang kaki lima melakukan aksi
demo penolakan PPKM.
Sementara, sejumlah pedagang kaki lima di Rangkasbitung, Lebak, Banten memasang bendera
putih di gerobak mereka sebagai bentuk protes perpanjangan PPKM Darurat . Para pedagang
hanya bisa pasrah dan tak tahu harus melakukan apa agar penjualannya tida menurun akibat
PPKM.
Di tengah gejolak itu, apa yang harus dilakukan pemerintah?
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan,
perpanjangan PPKM harus diikuti dengan langkah efektif dalam pengendalian pandemi Covid-
19.
229