Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 100

Permohonan dari para pengusaha yang keberatan dari mekanisme pemberian THR ini nantinya
              baru akan dieksekusi bila ada aturan baru dari pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              "Tetap bahwa edarannya mengatakan semua perusahaan di DKI bayar THR tepat waktu dan
              tidak cici," tuturnya.

              "Pertanyaan tadi (soal perusahaan keberatan mekanisme THR ) ya ajukan saja, setelah ada
              ketetapan dan surat edaran dari kementerian kami sudah siap," tambahnya menjelaskan.

              THR Tidak Boleh Dicicil Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menegaskan bakal mengikuti arahan
              pemerintah pusat soal aturan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).

              Artinya,  seluruh  perusahaan  di  ibu  kota  wajib  memberikan  THR  secara  penuh  kepada
              karyawannya.
              Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri
              Yansyah terkait mekanisme pemberian THR Lebaran 2021.

              "Kami tetap mengacu pada aturan yang lebih di atasnya terkait dengan THR tidak boleh dicicil,"
              ucapnya, Selasa (13/4/2021).

              Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, pihaknya bakal segera
              mengirimkan surat edaran soal aturan THR kepada seluruh perusahan di ibu kota.

              "Kami secara otomatis juga akan melakukan pengawasan dan juga menerima aduan apabila ada
              perusahaan yang tidak mentaati ketentuan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi.

              Walau mengetahui ada perusahaan yang tak mampu, namun Andri tak bergeming dan meminta
              para pengusaha membayar THR pegawainya secara penuh.

              "Kami  tidak  bisa  berspekulasi,  yang  jelas  sekali  lagi  kami  tetap  mengamankan  kebijakan
              pemerintah pusat untuk kepentingan para pekerja bahwa THR tidak dicicil, titik," kata dia.

              Andri mengakui, perusahaan transportasi menjadi pihak yang bakal diberatkan soal aturan ini.

              Sebab, perusahaan tersebut terkena dampak langsung aturan larangan mudik pada 6 Mei hingga
              17 Mei 2021 yang dibuat pemerintah pusat.

              Untuk mengatasi masalah ini, Andri mengatakan, Pemprov DKI bakal membantu mediasi antara
              pengusaha dengan kelompok pekerjanya (bipartid).

              "Nanti  akan  kami  arahkan  untuk  melakukan  perundingan  bipartid.  Tetapi  prinsipnya  sesuai
              dengan keputusan dari pemerintah pusat yang akan kami kuatkan bahwa THR tidak boleh dicicil,
              titik," tuturnya.

              Sanksi pun bakal diberikan kepada perusahaan yang tak mau membayar THR pegawainya secara
              penuh.

              Meski demikian, ia tak membeberkan sanksi yang akan dikenakan tersebut.

              "THR  dan  gaji  itu  adalah  hak  pekerja  yany  harus  ditunaikan.  Pastinya  kami  nanti  akan
              menerapkan sanksi sesuai dengan ketentuan," ucapnya.

              THR Paling Lama 7 Hari Sebelum Lebaran Tunjangan Hari Raya atau THR wajib dibayar penuh
              paling lama 7 hari sebelum hari raya.



                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105