Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 166
Meski demikian, para pekerja masih khawatir jika pembayaran THR masih sama perlakuannya
seperti tahun lalu. Tak terkecuali para pekerja yang ada di daerah seperti di Kabupaten
Pemalang, dan beberapa wilayah lainya.
"Sampai sekarang belum ada informasi mengenai THR akan diberikan kapan, padahal Lebaran
kurang tiga pekan lagi," jelas Nuryadi pekerja tekstil asal Kecamatan Bantarbolang, Selasa
(20/4/2021).
Dilanjutkannya, jika perusahaan terdampak Covid-19, para pekerja lebih terkena imbasnya.
"Toh kalau dalihnya imbas pandemi, kami juga terdampak. Yang kami khawatirkan pembayaran
THR seperti tahun lalu," katanya.
Adapun di Kabupaten Pemalang, buruh atau kariawan menempati proporsi terbesar penduduk.
Dari total penduduk 589 ribu jiwa lebih, 32,2 persen atau 190 orang adalah buruh.
Selain Nuryadi, Hidayat warga Kecamatan Pemalang, yang bekerja di bidang pengolahan juga
menyampaikan hal serupa.
Pasalnya sampai detik ini ia belum menerima THR dari perusahaan tempat ia bekerja.
"Sudah upah kecil THR belum ada kejelasan, pastinya kami was-was. Karena THR jadi harapan
kami untuk mencukupi kebutuhan keluarga saat Lebaran," tambahnya.
Kecilnya upah di Kabupaten Pemalang yang disinggung Hidayat, juga tertuang dalam daftar UMK
yang dirilis Pemprov Jateng 2020 lalu.
Di mana Kabupaten Pemalang masuk dalam empat kabupaten/kota yang ada di Jateng dengan
upah terendah di angka Rp 1,9 juta lebih, besaran upah itu bersanding dengan Kota Tegal,
Kabupaten Tegal, dan Brebes. (*).
165