Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 36

KAPAN PENCAIRAN BLT TENAGA HONOR? JADI PENERIMA ATAU TIDAK, PEGAWAI
              NON PNS BISA CEK PAKAI CARA INI
              TRIBUNKALTIM.CO -  Kapan pencairan  BLT  tenaga honor  ? Jadi penerima atau tidak,  pegawai
              non PNS  bisa cek pakai cara ini. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membocorkan jadwal
              pencairan  Bantuan Langsung Tunai  atau  BLT  untuk pegawai honor. Seperti  karyawan swasta,
              pegawai honor di pemerintahan juga mendapat subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan.

              Dijadwalkan,  Presiden  Joko Widodo  atau  Jokowi  akan menyerahkan secara simbolis  BLT
              karyawan swasta  pada 25 Agustus ini. Pemerintah bakal memberikan bantuan langsung tunai
              (BLT) sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan bagi  karyawan swasta  dengan gaji di bawah
              Rp 5 juta.

              Bantuan yang disebut Bantuan Subisidi Upah (BSU) ini merupakan bantuan bantuan langsung
              tunai sebagai stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mencegah resesi ekonomi. Terkait hal
              tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membeberkan, pemberian bantuan
              tersebut akan mulai dilakukan pada 25 Agustus mendatang, dan akan dilakukan secara simbolik
              oleh  Presiden  Joko Widodo  (  Jokowi  ).

              "Rencananya, Bapak  Presiden  menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah
              tanggal 25 Agustus ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (17/8/2020).
              Tak hanya  karyawan swasta  , subsidi gaji ini juga bakal diberikan untuk pegawai pemerintah
              non pegawai negeri sipil dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Selain gaji di bawah Rp 5 juta, Ida
              menambah, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan harus tercatat sebagai peserta aktif
              BPJS Ketenagakerjaan. Dilansir dari Kompas.com, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi
              sekitar  12  juta  rekening  calon  penerima  bantuan  subsidi  gaji  atau  upah  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.
              Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4
              juta.  Subsidi  ini  akan  diberikan  setiap  2  bulan,  dengan  demikian  penerima  bantuan  akan
              mendapatkan Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," tutur Ida.

              Lebih lanjut, Ida menyebutkan, bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan
              kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan. Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja yang
              terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi Covid-19, Ida memastikan, mereka
              masih bisa mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya.
              Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan diprioritaskan untuk masuk dalam
              program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Kartu Prakerja
              saat  ini telah  masuk  gelombang V.  15,72  juta  pekerja  dapat  menerima bantuan  subsidi gaji
              Pemerintah menetapkan jumlah pekerja yang mendapat bantuan subsidi upah sebanyak 15,72
              juta penerima.


                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41