Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 123

atau belum tersalurkan sebanyak 110.762 pekerja. Sementara, pada gelombang kedua realisasi
              justru menurun menjadi 98,71 persen atau sekitar 159.727 pekerja.
              Lalu bagaimana nasib para karyawan yang memenuhi syarat namun belum mendapat bantuan
              subsidi  gaji?  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  memastikan  para  pekerja  yang  telah
              memenuhi  syarat  namun  belum  mendapat  BSU  tetap  akan  mendapat  haknya.  Rencananya,
              pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan tersebut pada bulan ini.

              "Mudah-mudahan  dalam  bulan  Januari  ini,  yang  memang  sudah  menerima  pada  program
              gelombang pertama, dan betul betul memang datanya sudah clear semua. Maka akan kembali
              kita  mintakan  perbendaharaan  negara  menyalurkan  kembali,"  ujarnya,  Jakarta,  Senin
              (18/1/2021).

              Ida mengatakan, beberapa waktu lalu memang terdapat kendala  dalam penyaluran bantuan
              subsidi gaji tersebut. Sementara, Kemnaker harus mengembalikan dana kepada Kementerian
              Keuangan mengingat batas waktu penyaluran segera berakhir.
              "Saya kira kami ada kesepakatan dengan Kementerian Keuangan, kesepakatannya adalah uang
              dikembalikan dulu sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan sebagaimana diatur oleh PMK,
              uang dikembalikan dulu," jelasnya.

              "Setelah kami lakukan rekonsiliasi data dengan bank penyalur maka kami akan meminta kembali
              kepada perbendaharaan negara agar yang sudah benar datanya itu untuk disalurkan kembali,"
              sambungnya.

              Mantan  Anggota  DPR  tersebut  menambahkan,  sejak  program  tersebut  digulirkan  pihaknya
              banyak  menerima  curhatan  dari  para  pekerja.  Apalagi  jikan  bantuan  terlambat  disalurkan
              padahal keterlambatan tidak selalu diakibatkan lambatnya verifikasi di Kemnaker.

              "Di luar itu bapak dan ibu saya juga secara pribadi sering menerima WA (whatsapp) dari para
              pekerja. Jadi sering kali meletakkan persoalan itu di Kementerian Ketenagakerjaan. Padahal kami
              ini hanya menyalurkan kepada pekerja yang datanya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS
              Ketenagakerjaan," tandasnya.




































                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128