Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 63

Ida bercerita, Malaysia membuat program perlindungan bagi karyawan yang terkena pemutusan
              hubungan kerja (PHK) alias mereka yang menganggur pada tahun 2011. Hanya saja, aturan ini
              kemudian berlaku pada 2018.

              Adapun manfaat program jaminan korban PHK adalah, dan.

              Manfaat tersebut diberikan selama enam bulan. Agar bisa menerima manfaat tersebut, peserta
              harus mengiur 12 bulan selama 24 bulan kepesertaan.

              Itu berbeda dengan yang dilaksanakan pemerintah Jepang dan Korea Selatan.
              Jepang melakukan inisiasi program jaminan bagi pengangguran pada tahun 1947 dan berlaku
              pada  tahun  1974.  Pekerja  menerima  manfaat  tunjangan  pengangguran,  layanan  stabilitas
              ketenagakerjaan dan layanan pengembangan SDM.

              Untuk pekerja yang meninggalkan pekerjaan secara sukarela mendapatkan manfaat selama tiga
              sampai lima bulan, dan difabel mendapat bantuan lima sampai 12 bulan.

              Di Korea Selatan, pengangguran mendapat jaminan sebagai program perlindungan tiga sampai
              enam bulan bagi masyarakat berusia kurang dari 30 tahun, untuk usia 31-50 tahun mendapatkan
              manfaat  selama  tiga  sampai  tujuh  bulan,  dan  usia  lebih  dari  51  tahun  atau  cacat  akan
              mendapatkan manfaat selama tiga sampai delapan bulan.

              Saat ini, kata Ida, aturan terkait JKP masih dalam tahap finalisasi. "Kami akan menyelesaikan
              rancangan peraturan pemerintah (RPP) JKP pekan ini," janji Ida.

              Di  Indonesia,  masyarakat  yang  berhak  mendapatkan  manfaat  dari  JKP  adalah  mereka  yang
              terkena  PHK  karena  perusahaan  tempatnya  bekerja  melakukan  penggabungan  atau  efisiensi
              perubahan status kepemilikan serta perusahaan yang merugi.

              Adapun informasi yang didapat KONTAN, besaran uang tunai dalam jaminan manfaat ini sekitar
              45% dari upah terakhir pekerja yang dilaporkan perusahaan. Sedangkan untuk besaran satuan
              biaya pelatihan masih dibahas.

              Meskipun demikian, pekerja tidak akan mendapatkan uang tunai sekitar 45% dari upah terakhir
              setiap bulan selama 6 bulan. Konsep yang ditetapkan adalah pekerja mendapatkan uang tunai
              sebesar 45% dari upah terakhir per bulan selama 3 bulan, dan 25% untuk 3 bulan berikutnya.
              Adapun  penetapan  pemberian  uang  tunai  sebesar  45%  dari  gaji  terakhir  ini  tidak  dilakukan
              selama 6 bulan karena harapannya pekerja sudah bisa segera mendapatkan pekerjaan lagi.

























                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68