Page 417 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 417

Judul               Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Bakal Dapat Insentif Rp 2,4 Juta,
                                    Bagaimana Mekanismenya?

                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/bisnis/read/4324031/pekerja-bergaji-di-
                                    bawah-rp-5-juta-bakal-dapat-insentif-rp-24-juta-bagaimana-
                                    mekanismenya
                Jurnalis            Liputan6.com
                Tanggal             2020-08-06 13:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000

                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber



              Ringkasan

              Kepala  Badan  Kebijakan  Fiskal  Kementerian  Keuangan  Febrio  Nathan  Kacaribu  mengatakan
              pemerintah akan memberikan  insentif  bagi pekerja dengan upah Rp 5 juta per bulan berupa
              cash transfer sebesar Rp2,4 juta per orang.



              PEKERJA BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA BAKAL DAPAT INSENTIF RP 2,4 JUTA,
              BAGAIMANA MEKANISMENYA?

              Jakarta  -  Kepala  Badan  Kebijakan  Fiskal  Kementerian  Keuangan  Febrio  Nathan  Kacaribu
              mengatakan pemerintah akan memberikan  insentif  bagi pekerja dengan upah Rp 5 juta per
              bulan berupa cash transfer sebesar Rp2,4 juta per orang.

              "Pemberian  insentif  atau  cash  transfer  ke  pekerja  yang  penghasilannya  Rp5  juta  per  bulan.
              Besarannya itu akan bergerak sekitar Rp2,4 juta per orang," katanya dikutip dari Antara, Kamis
              (6/8/2020).

              Di sisi lain, Febrio menuturkan pemberian  insentif  tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi
              terkait mekanisme pembayaran antara langsung diberikan dalam satu waktu atau bertahap.

              "Apakah nanti dibayarnya sekali atau berapa kali pembayaran itu sedang kita finalisasi," ujarnya.





                                                           416
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422