Page 438 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 438
menambahkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, anggaran belanja yang dibutuhkan akan
mencapai Rp 31,2 triliun. Melalui rencana dan program PEN lain-nya, Sri Mulyani berharap
anggaran yang telah disiapkan pemerintah guna merespons pukulan telak dari pandemi Covid-
19 dapat segera tersalurkan
positive - Erick Thohir (Menteri BUMN) beber dia. Erick menyebut, program ini telah mendapat
dukungan dari menteri lainnya sepetri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah, dan Menteri Kordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Erick bahkan
menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat Senin lalu meminta program ini sgeera
dijalankan. Diungkap Sri Mulyani Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga mengungkap
rencana pemberian subsidi untuk pekerja dengan gaji dibawah Rp 5 juta. Pemerintah sedang
kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah
dibawah Rp 5 juta, kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020), seperti
diberitakan Kompas.com. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, untuk
merealisasikan rencana tersebut, anggaran belanja yang dibutuhkan akan mencapai Rp 31,2
triliun. Melalui rencana dan program PEN lain-nya, Sri Mulyani berharap anggaran yang telah
disiapkan pemerintah guna merespons pukulan telak dari pandemi Covid-19 dapat segera
tersalurkan. Ini dilakukan karena sampai dengan Agustus ini penyerapan program PEN masih
dirasa perlu untuk ditingkatkan
Ringkasan
Pemerintah akan memberikan bantuan kepada 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran dibawah Rp 150 ribu per bulan atau setara
dengan gaji dibawah Rp 5 juta per bulan.
Subsidi akan diberikan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember 2020.
HANYA 13,8 JUTA PEKERJA YANG DAPAT BANTUAN RP600 RIBU PER BULAN DARI
PEMERINTAH, INI SYARATNYA
POS-KUPANG.COM - Pemerintah akan memberikan bantuan kepada 13,8 juta pekerja non PNS
dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran dibawah Rp 150 ribu per
bulan atau setara dengan gaji dibawah Rp 5 juta per bulan.
Subsidi akan diberikan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember 2020.
"Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong
50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya dibawah Rp 5 juta," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi sebesar Rp 600 per bulan kepada
pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta.
Menurut Erick, subsidi sebesar Rp 600 ribu per bulan itu diberikan kepada pekerja yang statusnya
masih bekerja alias belum di PHK.
"Kita kasih program baru, yakni nanti kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu
per bulan, dimana akan berlangsung untuk 4 bulan ke depan," kata Erick, Rabu (5/8/2020)
malam, dalam program Mata Najwa, dikutip dari YouTube Mata Najwa.
437

