Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 49
"Bantuan subsidi upah sangat relevan dan diharapkan mampu mendorong konsumsi dan
membantu menggerakkan perekonomian. Para penerima bantuan ini termasuk kelompok yang
terdampak cukup signifikan oleh pandemi," katanya, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, dengan kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh
pandemi, pemberian bantuan subsidi upah masih sangat rasional mengingat banyaknya sektor
usaha yang mengalami perlambatan pertumbuhan akibat adanya pembatasan yang dilakukan
pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru saja
menghentikan bantuan subsidi upah untuk para pekerja atau buruh. Program ini tidak lagi
mendapatkan alokasi anggaran pada APBN 2021.
Bantuan subsidi upah ini diluncurkan pada 27 Agustus 2020 lalu dan ditujukan kepada 15,7 juta
pekerja dengan jumlah sebesar Rp600.000 per bulan untuk jangka waktu 4 bulan.
Sasaran utama dari program Bantuan Subsidi Upah ini adalah para pekerja yang gajinya berada
di bawah Rp5 juta. Syarat lainnya ialah, mereka yang berhak mendapatkan subsidi ini harus
terdaftar dalam skema BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020. (akr).
48