Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2021
P. 50
Judul BLT Subsidi Gaji Disetop, Ekonomi RI Bisa Rapuh Serapuh Hatimu
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/324640/33/blt-subsidi-gaji-disetop-
ekonomi-ri-bisa-rapuh-serapuh-hatimu-1612432937
Jurnalis Suparjo Ramalan
Tanggal 2021-02-04 17:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Audrine Kosijungan (Peneliti CIPS) Bantuan subsidi upah sangat relevan dan
diharapkan mampu mendorong konsumsi dan membantu menggerakkan perekonomian. Para
penerima bantuan ini termasuk kelompok yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi
Ringkasan
Pemerintah memastikan BLT subsidi gaji tidak dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021. Merespon hal tersebut, Peneliti dari Center for Indonesian
Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan menyebut, penghapusan bantuan tersebut
dikhawatirkan fundamental perekonomian nasional akan semakin rapuh di tengah masih
tingginya angka kasus positif Covid-19. Dalam kajian CIPS, pemberian bantuan kepada para
pekerja menunjukkan jika selain sektor usaha, para pekerja mampu menopang sektor-sektor
ekonomi yang rentan secara finansial di tengah pandemi Covid-19. Jika berkurangnya ataupun
menghilangnya besaran upah yang mereka terima akan berdampak pada tingkat konsumsi
masyarakat. Dimana, kontribusi konsumsi masyarakat lebih dari 50 persen terhadap produk
domestik bruto (PDB).
BLT SUBSIDI GAJI DISETOP, EKONOMI RI BISA RAPUH SERAPUH HATIMU
JAKARTA - Pemerintah memastikan BLT subsidi gaji tidak dialokasikan dalam Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021. Merespon hal tersebut, Peneliti dari
Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan menyebut, penghapusan
bantuan tersebut dikhawatirkan fundamental perekonomian nasional akan semakin rapuh di
tengah masih tingginya angka kasus positif Covid-19.
Dalam kajian CIPS, pemberian bantuan kepada para pekerja menunjukkan jika selain sektor
usaha, para pekerja mampu menopang sektor-sektor ekonomi yang rentan secara finansial di
tengah pandemi Covid-19. Jika berkurangnya ataupun menghilangnya besaran upah yang
49