Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 103

SOKSI ANGGAP PP TURUNAN CIPTA KERJA LEBIH JAMIN KEPASTIAN BAGI
              PEKERJA
              , JAKARTA  - Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)  Ahmadi Noor
              Supit  mengapresiasi isi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian
              Kerja  Waktu  Tertentu,  Alih  Daya,  Waktu  Kerja,  Hubungan  Kerja  dan  Waktu  Istirahat,  dan
              Pemutusan Hubungan Kerja.

              Menurut Ahmadi, regulasi turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
              itu menjadi bentuk komitmen pemerintahan  Presiden Joko Widodo  (Jokowi) dalam memberikan
              jaminan kepastian bagi para pekerja yang mengantongi  perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)
              .

              Ahmadi  mengatakan  Pasal  8  Ayat  (1)  PP  No  35  Tahun  2021  mengatur  batas  maksimal
              penyelenggaraan kontrak PKWT menjadi lima tahun. Batas maksimal itu dua tahun lebih panjang
              ketimbang yang diatur UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
              "Jangka waktu maksimal bagi perusahaan untuk menyelenggarakan kontrak PKWT maksimal
              selama lima tahun. Tentu saja ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang
              jauh lebih terjamin dibandingkan ketentuan sebelumnya di UU Ketenagakerjaan," ujar Ahmadi,
              keterangan tertulisnya, Kamis (25/2/2021).
              Politikus  Partai  Golkar  itu  menjelaskan  sebelumnya  Pasal  59  Ayat  4  UU  Ketenagakerjaan
              mengatur jangka waktu kontrak PKWT maksimal selama tiga tahun. Perinciannya ialah dua tahun
              kontrak PKWT dan perpanjangan maksimal setahun.

              Adapun PP No 35 Tahun 2021 mengatur batas maksimal PKWT selama lima tahun. Selain itu,
              PKWT juga dibuat berdasar kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja.

              "Jika PKWT akan berakhir tetapi pekerjaan belum selesai, masih dapat dilakukan perpanjangan
              dengan jangka waktu sesuai kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja. Namun  jangka
              waktu keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya tidak lebih dari lima tahun," kata Ahmadi
              mengutip ketentuan Pasal 8 Ayat 2 PP No 35 Tahun 2021.

              Ketua Komisi Keuangan DPR 2014-2019 itu menambahkan yang menarik dari ketentuan baru itu
              ialah para pekerja menjadi lebih mudah mengakses perbankan. Sebab, pekerja dengan jaminan
              masa kerja yang lama bisa menjaminkan penghasilannya sebagai agunan di bank untuk mencicil
              rumah atau kebutuhan lainnya.

              "Tentu  penghasilan  pekerja  PKWT  pun  menjadi  lebih  bankable.  Tentu  ini  akan  makin
              meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja PKWT," ungkapnya.

              Oleh karena itu, organisasi sayap Partai Golkar tersebut merespons PP Nomor 35 Tahun 2021
              secara positif.

              "SOKSI  sebagai  organisasi  pekerja  menyambut  baik  ketentuan  PKWT  sebagai  turunan  UU
              Ciptaker yang jauh lebih menguntungkan kaum buruh dan pengusaha ini," pungkasnya.













                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108