Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 119

SOKSI: TURUNAN UU CIPTAKER MEMBERIKAN KEPASTIAN BEKERJA BAGI PEKERJA

              SOKSI:  Turunan  UU  Ciptaker  Memberikan  Kepastian  Bekerja  bagi  Pekerja  Puguh  Hariyanto
              Kamis, 25 Februari 2021 - 12:22 WIB  loading.

              SOKSI  menyambut  baik  turunan  UU  Ciptaker  terkait  tenaga  kerja  PKWT  yang  jauh  lebih
              menguntungkan  bagi  pekerja  dan  pengusaha.  Ilustrasi/SINDOnews    JAKARTA    -  Peraturan
              Pemerintah (PP) No 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Alih Daya, Waktu
              Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) telah diteken
              Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi).PP  tersebut  merupakan  aturan  turunan  dari  UU  No  11/2020
              tentang  Cipta Kerja .

              "SOKSI  (Sentral  Organisasi  Karyawan  Swadiri  Indonesia  )  sebagai  organisasi  pekerja  yang
              menjadi sayap Partai Golkar menyambut baik turunan  UU Ciptaker  terkait tenaga kerja PKWT
              yang  jauh  lebih  menguntungkan  bagi  pekerja  dan  pengusaha,"  kata  Ketua  Umum  Depinas
              SOKSI, Ahmadi Noor Supit dalam siaran pers yang diterima  SINDOnews,  Kamis (25/2/2021).
              Dalam  beleid  tersebut  ditetapkan  jangka  waktu  maksimal  bagi  perusahaan  untuk
              menyelenggarakan kontrak PKWT maksimal selama lima tahun. Hal itu termaktub dalam Pasal 8
              Ayat 1 PP No 35/2021.

              Tentu saja ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang jauh lebih terjamin
              dibandingkan peraturan PKWT yang diatur dalam  UU Ciptaker.Di mana dalam hal jangka waktu
              PKWT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan berakhir dan pekerjaan yang dilaksanakan
              belum  selesai  maka  dapat  dilakukan  perpanjangan  PKWT  dengan  jangka  waktu  sesuai
              kesepakatan  antara  Pengusaha  dengan  Pekerja/Buruh,  dengan  ketentuan  jangka  waktu
              keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya tidak lebih dari 5 (lima) tahun. "Begitu bunyi Pasal
              8 Ayat 2," lanjutnya.

              Jangka waktu lima tahun sebagaimana yang termaktub dalam PP No 35/2021 lebih panjang dari
              ketentuan yang termaktub di dalam ketentuan lama yakni  UU Ciptaker.Dalam ketentuan lama
              yang termaktub dalam Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa jangka waktu
              konrak  PKWT  maksimal  selama  tiga  tahun  dengan  rincian  dua  tahun  kontrak  PKWT  dan
              perpanjangan maksimal setahun.

              Berdasarkan  Pasal  59  Ayat  4  UU  Ketenagakerjaan,  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  yang
              didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 tahun dan hanya
              boleh diperpanjang 1 kali untuk jangka waktu paling lama 1 tahun.

              Selain berdampak pada jaminan kepastian kerja, turunan  UU Ciptaker  terkait PKWT menjadikan
              penghasilan para buruh /pekerja PKWT lebih bankable. "Di mana buruh dengan jaminan masa
              kerja yang lama penghasilannya bisa di jadikan anggunan di perbankan untuk keperluan buruh
              mencicil rumah atau lainnya," ujarnya.

              Hal iini tentu saja akan makin meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja PKWT. Sebab dengan
              masa kerja 5 tahun para pekerja PKWT akan memiliki pengalaman kerja yang lebih bernilai dan
              di hargai oleh perusahaan, sehingga akan mudah untuk bisa diterima bekerja kembali.


              Lihat Juga:  Simak! Cuti Bersama Tahun 2021 Hanya 2 Hari  (poe).









                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124