Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 115

SOKSI : TURUNAN UU CIPTAKER SOAL PKWT BERIKAN KEPASTIAN PEKERJA

              Jakarta -  Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ahmadi Noor
              Supit  menyebutkan  turunan  dari  Undang-Undang  Cipta  Kerja  terkait  perjanjian  kerja  waktu
              tertentu (PKWT) memberikan kepastian bekerja bagi para pekerja.

              Ahmadi Noor Supit dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan Presiden Joko Widodo
              telah  meneken  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  35  Tahun  2021 tentang  PKWT,  alih  daya,
              waktu kerja, hubungan kerja dan waktu istirahat, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Aturan  itu  menetapkan  jangka  waktu  maksimal  bagi  perusahaan  untuk  menyelenggarakan
              kontrak PKWT maksimal selama lima tahun. Hal itu termaktub pada Pasal 8 Ayat 1 PP Nomor 35
              Tahun 2021.

              "Tentu saja ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang jauh lebih terjamin
              dibandingkan  peraturan  PKWT  yang  diatur  dalam  UU  Nomor  13  Tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan," kata dia.

              Selain  berdampak  pada  jaminan  kepastian  kerja,  turunan  UU  Ciptaker  terkait  PKWT  juga
              menjadikan penghasilan para buruh/pekerja PKWT lebih "bankable".

              Menurut dia, buruh dengan jaminan masa kerja yang lama penghasilannya bisa dijadikan agunan
              di perbankan untuk keperluan buruh mencicil rumah atau lainnya  "Tentu saja ini akan makin
              meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja PKWT, sebab dengan masa kerja 5 tahun para pekerja
              PKWT  akan  memiliki  pengalaman  kerja  yang  lebih  bernilai  dan  dihargai  oleh  perusahaan,
              sehingga akan mudah untuk bisa diterima bekerja kembali," katanya.

              Oleh karena itu, menurut dia, SOKSI sebagai organisasi pekerja yang menjadi sayap Partai Golkar
              menyambut baik turunan UU Ciptaker terkait tenaga kerja PKWT yang jauh lebih menguntungkan
              bagi kaum pekerja dan pengusaha.

              Pada aturan tersebut, jangka waktu PKWT akan berakhir dan pekerjaan yang dilaksanakan belum
              selesai maka dapat dilakukan perpanjangan PKWT dengan jangka waktu sesuai kesepakatan
              antara pengusaha dengan pekerja.

              Hal itu, kata dia, dengan ketentuan jangka waktu keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya
              tidak lebih dari lima tahun, sesuai pasal 8 ayat 2.

              Jangka waktu lima tahun dalam PP Nomor 35 Tahun 2021 lebih panjang dari ketentuan lama
              yakni UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              Dalam ketentuan lama, menyatakan bahwa jangka waktu kontrak PKWT maksimal selama tiga
              tahun dengan rincian dua tahun kontrak PKWT dan perpanjangan maksimal setahun.





















                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120