Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 112
TAK INGIN ANGKA POSITIF COVID-19 MELONJAK, PEMERINTAH PANGKAS CUTI
BERSAMA 2021
Jakarta - Pemerintah memangkas cuti bersama 2021 dari semula 7 hari menjadi hanya 2 hari.
Langkah ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama
2021.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan,
keputusan mengurangi cuti bersama diambil untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Sebab,
pada tahun lalu libur panjang menjadi salah satu pemicu kenaikan kasus.
"Makanya kita tidak mau libur panjang lagi. Karena pengalaman kita tahun lalu, begitu libur
panjang langsung, dua minggu kemudian naik," ujar Luhut dalam diskusi daring, Jakarta, Kamis
(25/2/2021).
Luhut melanjutkan, pengambilan keputusan tersebut melalui pembicaraan dengan Presiden Joko
Widodo (Jokowi). Dia menambahkan, keputusan semacam ini tidak hanya dilakukan pemerintah
Indonesia tetapi seluruh dunia.
"Jadi Presiden (bilang) sudahlah kita jangan libur. Kemarin kita libur Imlek. Di dalam rumah saja.
Tapi saya kira seluruh dunia melakukan itu," jelasnya.
Adapun cuti bersama 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari, yakni 12 Maret; Cuti Bersama dalam
rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, 17, 18, 19 Mei; Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya
Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 27 Desember; Cuti Bersama di Hari Raya Natal 2021.
Kesepakatan perubahan itu terdapat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani
Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan
Reformasi Birokrasi. SKB tersebut bernomor 281 2021, Nomor 1 2021, dan Nomor 4 2020
Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021.
Reporter: Anggun P. Situmorang Sumber: Merdeka.com Sebelumnya, pemerintah memutuskan
untuk memangkas jumlah hari libur nasional dan cuti bersama untuk 2021. Hal ini tertuang
dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Seperti diketahui sebelumnya, pada 2021 pemerintah telah menetapkan jumlah cuti bersama
2021 sebanyak 7 hari.
"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB), sebelumnya terdapat tujuh hari cuti bersama. Setelah
dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula tujuh hari menjadi
hanya tinggal dua hari saja," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko PMK,
Jakarta, Senin (22/2/2021).
Aturan tersebut tertuang dalam SKB Menteri Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021,
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642
Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti
Bersama tahun 2021.
Menurut Muhadjir, untuk cuti bersama tahun 2021 dipangkas sebanyak lima hari: - 12 Maret
cuti bersama Isra Mi'raj Nabi Muhammad - 17, 18, 19 Mei cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442
Hijriah - 27 Desember cuti bersama Hari Raya Natal 2021.
111