Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 129

ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang jauh lebih terjamin dibandingkan
              peraturan PKWT yang diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
              Dalam  hal  jangka  waktu  PKWT  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  akan  berakhir  dan
              pekerjaan yang dilaksanakan belum selesai maka dapat dilakukan perpanjangan PKWT dengan
              jangka waktu sesuai kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh, dengan ketentuan
              jangka waktu keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya tidak lebih dari 5 (lima) tahun.

              "Jangka waktu lima tahun sebagaimana yang termaktub dalam PP No. 35 Tahun 2021 lebih
              panjang dari ketentuan yang termaktub di dalam ketentuan lama, yakni UU No. 13 Tahun 2003
              tentang Ketenagakerjaan," ujar Ahmadi di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

              Dalam ketentuan lama yang termaktub dalam Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan dinyatakan
              bahwa jangka waktu konrak PKWT maksimal selama tiga tahun dengan rincian dua tahun kontrak
              PKWT dan perpanjangan maksimal setahun.

              "Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan
              untuk paling lama dua tahun dan hanya boleh diperpanjang satu kali untuk jangka waktu paling
              lama satu tahun," demikian bunyi Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan.

              Selain berdampak pada jaminan kepastian kerja, turunan UU Ciptaker terkait PKWT menjadikan
              penghasilan para buruh atau pekerja PKWT lebih bankable, karena buruh dengan jaminan masa
              kerja yang lama penghasilannya bisa dijadikan anggunan di perbankan untuk keperluan buruh
              mencicil rumah atau lainnya. (  Dan tentu saja ini akan makin meningkatkan kesejahteraan bagi
              pekerja  PKWT,  sebab  dengan  masa  kerja  lima  tahun  para  pekerja  PKWT  akan  memiliki
              pengalaman kerja yang lebih bernilai dan dihargai oleh perusahaan, sehingga akan mudah untuk
              bisa diterima bekerja kembali.

              Karena itu SOKSI sebagai organisasi pekerja yang menjadi sayap partai Golkar menyambut baik
              turunan UU Ciptaker terkait tenaga kerja PKWT yang jauh lebih menguntungkan bagi Kaum
              pekerja dan pengusaha.







































                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134