Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 132
Judul PP UU Cipta Kerja: Produksi Buruh Murah dengan Dalih COVID-19
Nama Media tirto.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://tirto.id/pp-uu-cipta-kerja-produksi-buruh-murah-dengan-dalih-
covid-19-gaAz
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2021-02-25 11:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Pasal 43 -47 (NA) pengambilalihan perusahaan yang mengakibatkan terjadinya
perubahan syarat kerja dan pekerja/buruh tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja.
negative - pasal 52 ayat (1) (NA) pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama dan sebelumnya
telah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut.
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia)
Pertumbuhan ekonomi nasional ditargetkan sebesar 5,3 persen pada tahun 2021 ini
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) akan dapat
memperluas lapangan kerja baru dan diharapkan akan menjadi upaya pemerintah mengungkit
ekonomi akibat pandemi COVID-19.
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia) Akan banyak
perusahaan yang dengan mudahnya menyatakan sedang efisiensi alias merugi tanpa perlu repot
membuktikan ada kerugian atau tidak
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia) memberikan
jaminan perlindungan hak apabila pekerja tidak sepakat. Kami khawatir peraturan yang
memperbolehkan pengusaha mengurangi upah dan pesangon pekerjanya dengan alasan COVID-
19 ini akan dilakukan juga oleh pengusaha di sektor industri yang lain
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia) memberikan
jaminan perlindungan hak apabila pekerja tidak sepakat.
negative - Mohammad Faisal (Direktur Eksekutif Center for Reform on Economics (CORE)) lebih
parah
neutral - Mohammad Faisal (Direktur Eksekutif Center for Reform on Economics (CORE))
memang banyak investor yang mengeluhkan sistem pengupahan termasuk pesangon Indonesia
yang memang lebih rigid dibandingkan negara lain.
131