Page 185 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 185
Judul Puan harap buruh pertimbangkan kembali rencana aksi massa
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2480093/puan-harap-buruh-
pertimbangkan-kembali-rencana-aksi-massa
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-25 15:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Puan Maharani (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Meskiun kondisi
pandemi COVID-19 sudah membaik, tapi kerumunan dapat menyebabkan penyebaran virus dan
menimbulkan klaster COVID-19. Saya berharap kawan-kawan buruh mencari alternatif lain untuk
menyampaikan aspirasinya
negative - Puan Maharani (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) treatment
neutral - Puan Maharani (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Adanya rencana
pemerintah menaikkan upah minimum menunjukkan pemulihan ekonomi nasional berjalan 'on
the track'. Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 telah membuat roda ekonomi kembali
berputar dan DPR akan terus melakukan pengawalan
positive - Puan Maharani (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Kami mendorong
agar kenaikan upah minimum 2022 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang banyak
terdampak akibat pandemi COVID-19. Kenaikan upah minimum harus bisa memenuhi kebutuhan
rakyat
Ringkasan
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap elemen buruh mempertimbangkan kembali rencana aksi
massa yang akan dilakukan terkait upah minimum. Rencana aksi buruh tersebut karena
penetapan upah minimum kini disesuaikan dengan UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan menggantikan PP No. 78/2015. "Meskiun kondisi
pandemi COVID-19 sudah membaik, tapi kerumunan dapat menyebabkan penyebaran virus dan
menimbulkan klaster COVID-19. Saya berharap kawan-kawan buruh mencari alternatif lain untuk
menyampaikan aspirasinya," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
184