Page 187 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 187
Judul Besok! 10.000 Buruh Siap Demo Minta UMP Naik 10 Persen
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211025/12/1457987/besok-10000-
buruh-siap-demo-minta-ump-naik-10-persen
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-10-25 15:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Serempak secara nasional di kantor DPRD, Bupati,
Walikota, Gubernur, tidak ada aksi di DPR, Istana, Tapal Kuda, untuk wilayah Jakarta aksi akan
dipusatkan di kantor Gubernur di Balai Kota
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kalau judicial review dikabulkan berarti PP No. 36 gugur.
Bagaimana mungkin pemerintah tidak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Omnibus Law Ciptaker tidak bisa digunakan sebagai dasar perhitungan UMP tahun 2022
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jamsos
Kemnaker) Penetapan upah minimum tidak dapat memuaskan seluruh pihak, mengingat energi
seluruh anak bangsa telah terkuras untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 [Covid-19].
Namun, lebih baik daripada 2021
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) bakal menggelar aksi unjuk rasa di kantor
pemerintah daerah yang tersebar di 24 provinsi besok. Rencananya aksi itu digelar pada pukul
09.00 WIB yang diikuti dengan 10.000 buruh atau pekerja secara nasional. Presiden KSPI Said
Iqbal mengatakan aksi unjuk rasa itu sebagai sikap awal buruh yang meminta kenaikan Upah
Minimum Provinsi (UMP) tahun depan mencapai 7 hingga 10 persen. Sebagai sikap awal, KSPI
bakal menambahkan jumlah peserta aksi hingga berujung pada aksi mogok kerja nasional
apabila permintaan itu tidak ditanggapi pemerintah.
BESOK! 10.000 BURUH SIAP DEMO MINTA UMP NAIK 10 PERSEN
JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) bakal menggelar aksi unjuk rasa di
kantor pemerintah daerah yang tersebar di 24 provinsi besok. Rencananya aksi itu digelar pada
pukul 09.00 WIB yang diikuti dengan 10.000 buruh atau pekerja secara nasional.
186