Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 101

DAMPAK PPKM DARURAT, PAKAR UGM: PEMERINTAH PERLU ANTISIPASI PHK
              MASSAL
              Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai sejak 3 Juli hingga
              20 Juli 2021 akan berimbas bagi pengusaha dan UMKM. Ini karena dampak kebijakan PPKM
              darurat berisiko menimbulkan pemutusan hubungan kerja secara massal kepada karyawannya.
              Ini membuat pemerintah diharapkan diharapkan bisa mengantisipasi hal tersebut.

              Hal ini disampaikan oleh pengajar di Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol
              UGM  sekaligus  peneliti  Pusat  Studi  Ekonomi  Kerakyatan  UGM,  Dr.  Hempri  Suyatna,  Selasa
              (6/7/2021).  Menurut  Hempri,  pemerintah  perlu  mengantisipasi  ancaman  PHK  massal  dan
              penambahan pengangguran di masa PPKM Darurat.

              “Harapannya  tetap  ada  subsidi  dan  proteksi  terhadap  pengusaha  baik  besar  maupun  UMKM
              melalui keringanan pajak dan subsidi listrik,” ujar Hempri dalam keterangan tertulisnya.

              Pemerintah  diharapkan bisa  mengeluarkan kebijakan  pemberian proteksi  dan  subsidi  kepada
              pengusaha agar tidak menambah jumlah pengangguran.

              Perlunya harmonisasi

              Selain menurunkan angka lonjakan covid yang terus naik, pemerintah dan pihak swasta juga
              perlu bekerja sama untuk menghadapi realitas dan risiko dampak ekonomi yang ditimbulkan.

              “Perlu ada harmonisasi antara aspek kesehatan dan ekonomi. Nah, saya kira ke depan memang
              harus ada grand design yg jelas terkait konsep penanganan pandemi. Pemerintah juga perlu
              memikirkan kemungkinan dampak PHK ini,” ujar Hempri.

              Hempri berpandangan, sepanjang 1,5 tahun di masa pandemi sebenarnya sudah banyak muncul
              bentuk transformasi pekerjaan dan inovasi-inovasi penanganan pandemi yang perlu direspons
              secara  cepat  oleh  pemerintah  seperti  model-model  pemasaran  melalui  virtual  dengan  e-
              commerce yang sebenarnya menjadi solusi yang bisa dilakukan pelaku UMKM untuk tetap bisa
              eksis.

              Sinergi dan gotong royong

              Meski  demikian,  kebijakan  PPKM  darurat  saat  ini  menurutnya  tentu  sangat  berdampak  bagi
              sektor usaha dengan ditutupnya mal dan restoran. Tentu banyak tenaga kerja dan UMKM yang
              terdampak tidak mendapat penghasilan selama PPKM diberlakukan. Namun begitu, sepanjang
              pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup maka dampak sosial ekonomi bagi pekerja ter-
              PHK perlu dipikirkan.

              Menurut Hempri, inovasi dan perbaikan desain program kartu pra kerja bisa menjadi andalan
              dan menjadi keharusan agar program ini juga tepat sasaran.

              “Fasilitasi pekerjaan-pekerjaan baru bagi mereka yang terdampak wajib dilakukan. Kata kunci
              penanganan pandemi ini adalah sinergi dan gotong royong. Pemerintah perlu tegas menegakkan
              regulasi.   Sedang   masyarakat    harus   tetap   patuh    dan   taat   terhadap    protokol
              kesehatan,”pungkasnya.










                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106