Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 96
Judul Polisi Segel 2 Perusahaan di Kawasan Industri Semarang yang Langgar
PPKM Darurat
Nama Media kumparan.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/polisi-segel-2-perusahaan-di-
kawasan-industri-semarang-yang-langgar-ppkm-darurat-1w5vzBS3UiO
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-07-08 19:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Kombes Pol Irwan Anwar (Kapolrestabes Semarang) Kami juga menemukan kursi
kantin makan tidak ada jarak sehingga pada saat istirahat makan menimbulkan kerumunan
negative - Kombes Pol Irwan Anwar (Kapolrestabes Semarang) Selanjutnya kami lakukan
penutupan dengan garis dan pembubaran pasar tiban dan PKL yang berada di depan perusahaan
positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kita butuh bantuan mereka. Kita ngomong
lebih dulu agar nanti peringatan ini segera ditindaklanjuti. Kita sudah menyiapkan dari dinas
perindustrian dan tenaga kerja untuk nanti menyambangi ke industri-industri itu apakah
kemudian pelaksanaan WFO/WFH sesuai dengan persentase yang ada
Ringkasan
Kepolisian Resor Kota Semarang menyegel 2 perusahaan karena melanggar aturan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat). Dua perusahaan itu,
yakni PT Samwoon Busana Indonesia dan PT Star Alliance Intimates. Keduanya terletak di
kawasan industri Candi Gatot Subroto Ngaliyan, Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol
Irwan Anwar mengatakan, salah satu pelanggaran yang dilakukan oleh PT Samwoon Busana
Indonesia ialah tetap mempekerjakan pegawai di atas batas maksimal, yakni 50 persen.
POLISI SEGEL 2 PERUSAHAAN DI KAWASAN INDUSTRI SEMARANG YANG LANGGAR
PPKM DARURAT
Kepolisian Resor Kota Semarang menyegel 2 perusahaan karena melanggar aturan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).
Dua perusahaan itu, yakni PT Samwoon Busana Indonesia dan PT Star Alliance Intimates.
Keduanya terletak di kawasan industri Candi Gatot Subroto Ngaliyan, Semarang.
95

