Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 127

ucap Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Satriawan Natshir saat Bandung
              Menjawab melalui daring, Kamis (8/7/2021).


              MAL BANDUNG DITUTUP SELAMA PPKM DARURAT, BELASAN RIBU PEGAWAI
              DIRUMAHKAN

              Pemberlakuan PPKM darurat berimbas pada belasan ribu orang kehilangan pekerjaan. Sebanyak
              12 ribu pegawai mal terpaksa dirumahkan hingga di PHK akibat mal ditutup.
              "Kebijakan  yang  diambil  selama  PPKM  darurat  untuk  karyawan  manajemen  office  kami
              memberlakukan WFH, tetapi untuk tenant, sekitar 12 ribu ada dirumahkan. Mayoritas lockdown,
              PHK,  karena  pemilik  toko  belum  bisa  memastikan  akan  berlanjut  berapa  lama  untuk
              mempertahankan  keberlangsungan  toko,"  ucap  Sekjen  Asosiasi  Pengelola  Pusat  Belanja
              Indonesia (APPBI) Satriawan Natshir saat Bandung Menjawab melalui daring, Kamis (8/7/2021).

              Berdasarkan data yang dicatat, ada sekitar 12.400 orang yang dirumahkan-PHK. Belasan ribu
              orang tersebut terdiri dari berbagai macam kegiatan pekerjaan.

              "Yang  dirumahkan  dan  PHK  itu  dari  penjaga  toko,  keamanan,  kebersihan  secara  langsung,"
              katanya.

              Di wilayah Bandung sendiri, ada 22 pusat perbelanjaan yang tutup selama PPKM darurat ini.
              Adapun area yang masih buka terdiri dari supermarket dan toko farmasi.

              Dengan kondisi demikian, kata Satriwan, potensi kerugian pun tinggi. Berdasarkan hitungan,
              kerugian bisa mencapai Rp 27,5 miliar.

              "Kita hitung dampak dari seluruh mal. Dampaknya per hari itu Rp 27,5 miliar untuk 22 mal satu
              mal Rp 1,2 M per hari, ini kita rata-rata," tuturnya.

              Beragam  upaya  tetap  dilakukan  untuk  mempertahankan  toko.  Menurut  Sariawan,  masing-
              masing mal menyesuaikan biaya dengan kebutuhan saat ini.


              "Kedua  kita  mulai  melakukan  pelayanan  online  sehingga  menjadi  upaya  mempertahankan
              kondisi," ujarnya.

              "Harapan kita semoga apa yang sudah ditetapkan ini dapat kita patuhi sama-sama. Bukan hanya
              mal, tapi industri lain sehingga harapan kita sampai tanggal 20 saja. Harapan kedua pemerintah
              memberikan relaksasi ekonomi khususnya mal yaitu tarif minimum PLN sangat memberatkan
              bagi kami pengelola mal rata-rata mal dalam keadaan tutup yang notabenenya hampir tidak ada
              penggunaan listrik karena ada tarif minimun PLN," kata dia menambahkan.

              Simak  juga  'Jubir:  PPKM  Darurat  Wujud  Kewajiban  Konstitusional  Presiden  Jokowi':
              [Gambas:Video 20detik]
















                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132