Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 202
Untuk itu, Ida meminta Divisi Human Resource (HR) yang menjadi ujung tombak perekrutan dan
pengembangan talenta di tiap perusahaan harus terus beradaptasi menyesuaikan perubahan
pola kerja dan kebutuhan skill terkini yang sesuai dengan arah dan strategi perusahaan.
"Tanpa adanya adaptasi yang tepat maka perusahaan bisa gagal dalam mendapatkan talenta
yang tepat untuk menghadapi persaingan di era digital ini," katanya.
Dia mengatakan itu saat menjadi keynote speaker pada acara Corporate Rating Award Human
Capital on Resilliance Award 2021 bertema "Peran Strategis HRM dalam Ketahanan
Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di masa Kenormalan Baru" secara virtual di Jakarta,
Rabu (7/7/2021).
Ida menambahkan, selain penting dalam proses link and match antara kompetensi dan talenta
calon pekerja dengan kebutuhan perusahaan, HRM berperan penting dalam pengembangan
kompetensi dan karier karyawan.
"Tanpa program inovatif dan sesuai dengan perkembangan terbaru, kualitas dan kompetensi
sumber daya manusia ( SDM ) perusahaan akan mandeg, sehingga dapat menurunkan
produktivitas dan daya saing perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Lebih dari itu, imbuhnya, HRM memiliki peran penting dalam mendukung
pemerintah memajukan SDM Indonesia.
Melalui peranan HRM yang mumpuni dan adaptif serta inovatif menghadapi perubahan di era
transformasi digital ini, perusahaan mampu memiliki sumber daya untuk berkontribusi positif
dalam proses pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Peran HRM juga sangat penting dalam membangun resilience atau ketahanan SDM di masa
pandemi yang beresiko bagi sisi keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan," jelasnya.
Ida menilai, kesehatan karyawan menjadi kunci utama bagi keberlangsungan usaha di saat
pandemi.
201

