Page 300 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2020
P. 300
Judul Pakar UI Ungkap Penyebab Klaster COVID-19 Muncul di Perkantoran
DKI
Nama Media 24berita.com
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL http://www.24berita.com/nasional/pakar-ui-ungkap-penyebab-klaster-
covid-19-muncul-di-perkantoran-dki/345517-berita
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-28 11:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ari Fahrial Syam (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Jakarta agresif
dalam pemeriksaan begitu juga di perkantoran. Kalau saja wilayah Bodetabek juga agresif
melakukan active case finding , maka akan ditemukan kasus-kasus baru
neutral - Ari Fahrial Syam (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Karyawan abai
saat berinteraksi di antara mereka. Terutama saat berada di pantry atau saat ngobrol tanpa
physical distancing (jaga jarak)
neutral - Ari Fahrial Syam (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Hal ini terjadi
setelah PSBB transisi, dan sebagian sudah masuk WFO
negative - Ari Fahrial Syam (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Mereka
menyangka bahwa mereka sehat sehingga lupa ternyata ada orang tanpa gejala
Ringkasan
Sejumlah klaster baru penyebaran COVID-19 mulai bermunculan di area perkantoran di DKI
Jakarta. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Ari Fahrial Syam berpendapat,
ada sejumlah faktor pemicu dari melonjaknya kasus tersebut, dan itu melibatkan wilayah
penyangga. Ia menjelaskan, pekerja di Jakarta didominasi oleh masyarakat komuter dari
sejumlah wilayah satelit Ibu Kota, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Menurut dia, wilayah tersebut kurang optimal dalam melakukan pemeriksaan, sementara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kian gencar melakukan tes COVID-19.
PAKAR UI UNGKAP PENYEBAB KLASTER COVID-19 MUNCUL DI PERKANTORAN DKI
Sejumlah klaster baru penyebaran COVID-19 mulai bermunculan di area perkantoran di DKI
Jakarta. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Ari Fahrial Syam berpendapat,
ada sejumlah faktor pemicu dari melonjaknya kasus tersebut, dan itu melibatkan wilayah
penyangga.
299

