Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 159
Judul 5 Gubernur Ini Tetap Naikkan UMP 2021, Siapa Saja?
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/04/103429726/5-gubernur-
ini-tetap-naikkan-ump-2021-siapa-saja
Jurnalis Muhammad Idris
Tanggal 2020-11-04 10:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Nurdin Abdullah (Gubernur Sulawesi Selatan) Diminta para pengusaha untuk menaati
keputusan ini
positive - Nurdin Abdullah (Mantan Bupati Bantaeng) Semoga ini bisa menjaga iklim investasi di
daerah kita
neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Dewan Pengupahan melaporkan
kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP sebesar Rp 100.000, atau setara
dengan 5,65 persen dari UMP yang sebelumnya
neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Ketika kita memutuskan UMP, maka
sesungguhnya, UMP ini masa berlakunya sampai ada keputusan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK)
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Provinsi DKI Jakarta) Jumlah tersebut mempertimbangkan
nilai produk domestik bruto (PDB) dan inflasi nasional, kenaikan UMP adalah sebesar 3,27 persen
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Provinsi DKI Jakarta) Masa pandemi Covid-19 turut
berdampak pada sektor ekonomi seluruh dunia, termasuk mayoritas usaha di Jakarta. Dengan
mempertimbangkan dan menjunjung tinggi rasa keadilan, Pemprov DKI Jakarta menetapkan
kebijakan UMP 2021
positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY) Gubernur DIY
menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 sebesar Rp 1.765.000 dan berlaku mulai 1
Januari 2021
positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY) Dengan
mempertimbangkan peningkatan perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha pada saat
pandemi Covid-19 serta untuk menjaga stabilitas dan menciptakan suasana hubungan industrial
yang kondusif
158