Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 32

"Siapa bilang PKWT  seumur hidup? PKWT  masih dibatasi waktunya dan akan ditentukan melalui
              PP," kata Fajar, Rabu (4/11).
              Fajar mengatakan, dalam hal pembatalan PKWT karena adanya masa percobaan, selain batal
              demi hukum, UU Cipta Kerja juga melegalkan penghitungan masa kerja yang sudah dilakukan.
              Penjelasan ini tercantum pada Pasal 58 ayat 2 yang berbunyi, "Dalam hal disyaratkan masa
              percobaan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masa percobaan kerja yang disyaratkan
              tersebut batal demi hukum dan masa kerja tetap dihitung".

              Ia  juga  meminta  masyarakat  tidak  khawatir  terhadap  persoalan  pesangon.  UU  Cipta  Kerja,
              menurut  dia,  tetap  menerapkan  sistem  pesangon  bagi  masyarakat  pekerja  yang  terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK). Fajar menyebut, dalam Pasal 61A UU Cipta Kerja dijelaskan
              bahwa  pekerja  PKWT  bisa  mendapatkan  kompensasi  yang  perhitungannya  mirip  dengan
              pesangon.  Seperti  pada  Pasal  61A  ayat  1  yang  berbunyi,  "Dalam  hal  perjanjian  kerja  waktu
              tertentu berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1) huruf b dan huruf c, pengusaha
              wajib memberikan uang kompensasi kepada pekerja/buruh".

              Hal itu juga ditegaskan kembali pada Pasal 61A ayat 2. Pasal itu berbunyi, "Uang kompensasi
              sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada pekerja/buruh sesuai dengan masa kerja
              pekerja/buruh di perusahaan yang bersangkutan.

              Sebagai tambahan, pada Pasal 61A ayat 3 menjelaskan, bagaimana uang kompensasi tersebut
              akan diatur kembali dalam peraturan pemerintah".

              Fajar mengatakan, UU Cipta Kerja juga menjadi payung hukum untuk memberikan sanksi bagi
              pemberi kerja, yang tidak membayar pesangon pekerjanya. Dalam Pasal 185 dijelaskan, akan
              ada pidana bagi yang tidak membayar pesangon Balikan, pekerja bisa meminta PHK dengan
              pasangon jika ada masalah dengan pelanggaran norma kerja oleh pengusaha. Hal ini diatur
              dalam Pasal 154A ayat g.

              Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebelumnya menyatakan, menolak keras terbitnya
              UU Ciptaker. Ada banyak pasal yang dianggap merugikan para pekerja Salah satunya adalah
              adanya peluang adanya ketentuan perjanjian kerja waktu tertentu seumur hidup, tanpa pernah
              diangkat sebagai pegawai tetap.

              Pakar  Hukum  Tata  Negara,  Yusril  Ihza  Mahendra,  menyarankan  pemerintah  membentuk  tim
              untuk  mengkaji  dan  menampung  aspirasi  masyarakat  yang  tak  puas  atas  UU  Cipta  Kerja.
              Menurut dia pemerintah harus berani berdialog dengan rakyat yang tidak puas dengan adanya
              UU tersebut.

              Yusril mengatakan, langkah itu penting dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa
              pemerintah  tanggap  terhadap  aspirasi  dan  sadar  bahwa  UU  Ciptaker  perlu  disempurnakan.
              Apalagi, aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai daerah.

              "Aspirasi  para  pekerja,  akademisi,  aktivis  sosial,  dan  mahasiswa  sangat  perlu  mendapat
              tanggapan  pemerintah  sebagai  pelaksanaan  demokrasi," kata  Yusril  kepada  Republika,  Rabu
              (4/11).


              ed: satria kartika yudha









                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37