Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 40

"Hal  ini  dilakukan  untuk  memperkuat  kualitas  dan  kuantitas  pelaku  pariwisata  profesional
              (tourism  professional)  yang  memiliki  standar  Asean.  Diharapkan  pertemuan  hari  ini  dapat
              memberi manfaat kepada kita semua," kata Ketua BNSP, Kunjung Masehat, di Jakarta, Rabu
              (4/11).

              Kunjung mengatakan sejak tahun 2015, tourism professional menjadi salah satu dari delapan
              bidang yang disepakati untuk masuk ke Mutual Recognition Arrangement (MRA) atau perjanjian
              saling  pengakuan  di  tingkat  Asean.  Namun  hingga  kini,  perkembangan  bidang  tourism
              professional berjalan lambat.

              "BNSP yang diberi peran sebagai lembaga Tourism Professional Certification Board (TPCB), ingin
              membantu  percepatan  implementasi  Asean  MRA-TP  di  Indonesia  dengan  meningkatkan
              koordinasi  antar  lembaga  dan  memperkuat  fungsi  dari  para  stake-holder  terkait,  serta
              mengharmonisasikan mekanisme kerjanya," jelasnya.

              Terobosan Positif
              Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
              Wisnu  Bawa  Tarunajaya,  mengatakan,  salah  satu  komponen  penting  untuk  mendukung
              kesepakatan  Mutual  Recognition  Arrangement  on  Tourism  Professional  (MRA-TP)  adalah
              keberadaan ARTPS.
              Menurut  Wisnu,  ATPRS  merupakan  terobosan  positif  yang  sudah  lama  ditunggu  oleh  para
              pelaku/pekerja  pariwisata.  ATPRS  merupakan  sebuah  website  yang  didesain  khusus  sebagai
              wadah informasi mengenai detail para pelaku atau pekerja pariwisata yang tersertifikasi Asean
              Tourism  Professional  (ATPs).  Para  pelaku  pariwisata  dapat  mendaftarkan  diri  mereka,  pada
              website tersebut dengan menampilkan profile, kualifikasi dan pengalaman yang telah dijalani.

              Wisnu mengungkapkan saat ini data ATPRS baru mencapai 4.570 orang. Rinciannya berasal dari
              Filipina seabnyak 3.492 orang, Indonesia (426), Thailand (153), Kamboja (38), Malaysia (23),
              dan Myanmar (22). ruf/N-3





































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45