Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 42

Makanya, kami membuat rapat pleno Dewan Pengupahan Jawa Tengah pada Rabu, 21 Oktober
              2020.
              Kesimpulannya,  sebagian  anggota  menyepakati  perhitungan  UMP  2021  menggunakan  PP  78
              Tahun 2015.

              Tentu ada perbedaan pendapat ya.

              Iya. Serikat pekerja menolak Permenaker Nomor 18 Tahun 2020. Mereka maunya penghitungan
              kebutuhan hidup layak (KHL) menggunakan Permenaker Nomor 21 Tahun 2016, ditambah empat
              komponen baru. Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengusulkan tidak ada kenaikan UMP
              karena pandemi.

              Pada 27 Oktober, hadir tim kecil dari Dewan Pengupahan Nasional. Mereka minta kami mendata
              masukan dari seluruh anggota Dewan Pengupahan Jawa Tengah.
              Apa hasil pendataan itu?

              Dari  hasil pendataan diketahui,  15  orang  tidak setuju  Surat  Edaran  Menaker,  delapan  orang
              setuju,  satu  abstain,  dan  satu  kosong.  Lalu,  upah  minimum  kami  hitung.  Hasilnya,  kami
              sesuaikan dengan PP 78/2015. sehingga tercapailah angka tadi.

              Apakah perwakilan pengusaha di Dewan Pengupahan Jateng setuju?
              Ya  tidak,  pendapat  mereka  kan  posisinya  berbeda.  Begitu  juga  perwakilan  buruh.  Karena
              berbeda, kewenangannya ada di saya. Sudah ada formulasinya, kok repot.

              Apakah tidak khawatir akan lebih banyak PHK karena kenaikan UMP?

              Banyak  orang  beranggapan,  UMP  naik  ke  depannya  akan  lebih  sulit.  Padahal  tidak,  karena
              kenaikannya kecil sekali. Tapi, tidak banyak orang yang tahu. Tahunya UMP naik saja. Karena
              naiknya itu 3,27 persen, maka ada dua kabupaten di Jawa Tengah yang akan menyesuaikan.
              Pertama,  Kabupaten  Banjarnegara  menyesuaikan  sebesar  Rp  50.979.  Kedua,  Kabupaten
              Wonogiri menyesuaikan sebesar Rp 1.979. Kecil banget kan.


              Apa lagi yang banyak orang tidak tahu?
              Banyak yang tidak tahu, UMP itu untuk pegawai yang baru setahun bekerja. Kalau pengusahanya
              tidak mampu, bagaimana. Bisa penangguhan kan. Makanya, saya bingung kenapa harus geger
              UMP naik.

              Kalau untuk yang sudah lama?

              Yang  lama  kan  ditentukan  peraturan  perusahaan.  Ada  kesepakatan  antara  buruh  dan
              pengusaha. Justru, itu yang penting untuk kami dorong.

              Tidak akan lebih banyak PHK karena kenaikan ini?

              Tidak. PHK memang sudah banyak. Jadi, UMP naik tidak perlu diributkan. Begitu saya putuskan
              tanggal  28  Oktober,  semua  sudah  mengancam.  Tapi,  langsung  kami  ajak  dialog  untuk
              menenangkan situasi. Karena, ini bukan soal angka saja. Saya harus menjaga stabilitas wilayah
              juga. Pengusaha dan buruh harus bisa jalan. nda







                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47