Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 69

SOAL UMK, DISNAKER PERTIMBANGKAN MEKANISME DI DKI

              Hingga kini, Pemkot Depok membahas upah minimum kota (UMK) untuk merespons surat edaran
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok
              Manto Jorghi mengatakan, ada berbagai kemungkinan.

              Dia  mencontohkan  mekanisme  kenaikan  upah  di  DKI  yang  menyesuaikan  dengan  dampak
              pandemi Covid-19 kepada perusahaan-perusahaan. "Mungkin kami begitu juga. Kami usulkan
              seperti  itu.  Jadi,  tidak  memaksakan.  Perusahaan  yang  mampu  silakan,"  katanya  kepada
              wartawan kemarin.

              Menurut dia, Pemkot Depok memiliki data perusahaan yang terdampak pandemi. Karena itu,
              bukan tidak mungkin kebijakan di DKI diberlakukan. "Data-data perusahaan yang tidak mampu
              itu ada. Saya berharap mereka secara jujur mengungkapkan itu," jelasnya.

              Dia menyatakan, Kota Depok berdekatan dengan DKI. Jadi, kebijakan itu memungkinkan untuk
              diambil. "Depok dan DKI sangat berdekatan. Pengaruh DKI kepada Depok sangat besar. Banyak
              pekerja di Kota Depok ke DKI," ucapnya.

              Hingga kini, pihaknya berbicara dengan serikat pekerja dan Apindo Kota Depok untuk melihat
              berbagai  hal  terkait  upah  minimum  kota.  "Kesepakatan  akan  kami  bawa  ke  rapat  dewan
              pengupahan. Nanti, direkomendasikan kepada wali kota. Wali kota menyampaikan usul dewan
              pengupahan kepada gubernur sampai ditetapkan SK UMK 2021," terangnya.

              Sementara  itu,  Ketua  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Kota  Depok  Wido
              Pratikno menjelaskan, sudah ada kesepakatan mengenai UMK Kota Depok. Akan ada kenaikan.
              "Iya, kami mau ada kenaikan," ungkapnya.

              Menurut dia, kenaikan bukan tanpa alasan. Selain secara langsung berbatasan dengan DKI, Kota
              Depok mengalami pertumbuhan ekonomi tahun ini. "Karena itu, saya bersyukur, alhamdulillah
              Kota  Depok  naik  per  September  kemarin.  Pertumbuhan  ekonomi  di  data  BPS  6,74  persen.
              Pertumbuhan ekonomi nasional juga naik," ujarnya.

              Dengan adanya kenaikan UMK, daya beli dan perekonomian akan terdongkrak. "Saat daya beli
              naik, pertumbuhan ekonomi juga pasti naik," tambahnya.

              (bry/co4/ydh)

              Caption :

              FEBRY FERDIAN JAWA POS

              MENJELASKAN:  Ketua  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Kota  Depok  Wido
              Pratikno.



















                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74