Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 66
Judul Buruh Minta UMK Dinaikkan Minimal 3,5 Persen
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg12
Jurnalis IND
Tanggal 2020-11-05 03:51:00
Ukuran 149x187mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 64.815.000
News Value Rp 194.445.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Vanny Sompie (Ketua DPD SPSI Tangsel) Paling tidak kenaikannya minimal 3,5 persen
sampai 4 persen
neutral - Vanny Sompie (Ketua DPD SPSI Tangsel) Bila upah buruh tidak dinaikkan pada 2021,
akan kembali melemahkan daya beli. Kemudian, memperlemah atau menghambat pertumbuhan
ekonomi. Kenaikan diharapkan juga sebagaimana yang dilakukan beberapa gubernur yang telah
menaikkan upah minimum 2021, termasuk DKI Jakarta
neutral - Vanny Sompie (Ketua DPD SPSI Tangsel) Ini harapan yang realistis. Awalnya, ingin
kenaikan 8,51 persen seperti tahun lalu. Tapi, kami juga berpikir realistis
Ringkasan
Menjelang 2021, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel meminta Pemkot Tangsel
agar menaikkan upah minimum kota (UMK) Tangsel 2021. Kenaikan yang diminta jauh lebih kecil
daripada tahun sebelumnya.
Ketua DPD SPSI Tangsel Vanny Sompie mengatakan, SPSI Tangsel tetap berharap kenaikan UMK
Tangsel 2021 sebesar 8,51 persen. Menurut dia, UMKTang-sel 2021 tetap harus naik minimal
3,5 persen pertumbuhan ekonomi PDB plus inflasi.
BURUH MINTA UMK DINAIKKAN MINIMAL 3,5 PERSEN
Menjelang 2021, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel meminta Pemkot Tangsel
agar menaikkan upah minimum kota (UMK) Tangsel 2021. Kenaikan yang diminta jauh lebih kecil
daripada tahun sebelumnya.
Ketua DPD SPSI Tangsel Vanny Sompie mengatakan, SPSI Tangsel tetap berharap kenaikan UMK
Tangsel 2021 sebesar 8,51 persen. Menurut dia, UMK Tangsel 2021 tetap harus naik minimal
3,5 persen pertumbuhan ekonomi PDB plus inflasi.
65