Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 103

Sejak peraturan tersebut resmi ditetapkan Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus lalu, BPJS
              Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) langsung bergerak cepat untuk melakukan sosialiasi kepada
              para pemberi kerja guna memberikan pemahaman terkait bentuk relaksasi dan tata cara untuk
              mendapatkannya.

              "Kami menyambut baik dan menyatakan siap untuk melaksanakan amanat pemerintah tersebut
              sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan usaha dan pemulihan ekonomi nasional," ujar
              Direktur  Kepesertaan  BPJAMSOSTEK  E.  Ilyas  Lubis  pada  kegiatan  Sosialisasi  Relaksasi  Iuran
              Program Jamsostek yang digelar secara daring, Kamis (24/9).

              Hadir  juga  dalam  kegiatan  tersebut  Plt.  Dirjen  PHI  &  Jamsos  Kemnaker  RI  Haiyani
              Rumondang sebagai keynote speaker, Ketua Komite Jaminan Sosial DPN APINDO Soeprayitno,
              serta  Direktur  Jaminan  Sosial  Kemnaker  RI  Retno  Pratiwi,  dan  Deputi  Direktur  Bidang
              Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJAMSOSTEK Zainudin sebagai penanggap. Acara tersebut
              juga   diikuti   6.350   peserta   dari   Kementerian/Lembaga,     perwakilan    perusahaan,
              asosiasi/komunitas, dan pemerintah daerah provinsi seluruh Indonesia.

              Dalam  sambutannya  Soeprayitno  menekankan  agar  dalam  pelaksanaan  kebijakan  ini
              BPJAMSOSTEK memberikan tata cara yang mudah bagi pemberi kerja demi mengedepankan
              kepuasan peserta sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan untuk meringankan tekanan
              cashflow perusahaan yang selama ini tertekan akibat pandemi Covid-19.

              Sedangkan  Haiyani  dalam  pidatonya  menghimbau  kepada  para  pemberi  kerja  untuk
              memanfaatkan  relaksasi  iuran  ini  dengan  melaporkan  data  yang  sebenarnya  kepada
              BPJAMSOSTEK. Selain itu bagi yang belum menjadi peserta untuk segera mendaftarkan seluruh
              pekerjanya sehingga terlindungi dari segala risiko kecelakaan kerja dan sosial ekonomi.

              Dalam paparannya Ilyas menjelaskan bahwa terdapat 4 jenis relaksasi yang diberikan selama
              selama 6 bulan, mulai dari iuran bulan Agustus 2020 hingga Januari 2021.

              Pertama  keringanan  iuran  program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  dan  Jaminan  Kematian
              (JKM) sebesar 99%, atau dengan kata lain perusahaan hanya perlu membayar 1% selama masa
              relaksasi.


              Keringanan itu diberikan secara langsung kepada pemberi kerja dan peserta bukan penerima
              upah (BPU) tanpa perlu melakukan pengajuan selama telah memenuhi persyaratan, yaitu bagi
              peserta  eksisting  telah  melunasi  iuran  hingga  bulan  Juli  2020  dan  bagi  peserta  baru  cukup
              membayar iuran penuh untuk 2 bulan pertama.

              Sedangkan bagi peserta jasa konstruksi yang eksisting cukup membayar 1% dari sisa tagihan
              dan bagi peserta baru membayar iuran penuh termin pertama dan untuk termin selanjutnya
              cukup membayar 1%.

              Relaksasi kedua adalah penundaan pembayaran iuran Jaminan Pensiun (JP) sebesar 99%. Pada
              kebijakan ini peserta cukup membayar iuran JP sebesar 1% selama periode relaksasi, namun
              sisanya harus dibayarkan sekaligus atau bertahap dimulai paling lambat tanggal 15 Mei 2021
              dan diselesaikan paling lambat tanggal 15 April 2022. G  Guna mendapatkan manfaat ini, peserta
              juga harus melunasi iuran bulan Juli 2020 serta melakukan pengajuan ke BPJAMSOSTEK.

              Untuk  perusahaan  besar  dan  menengah  dalam  pengajuannya  wajib  melampirkan  data
              penurunan  omzet  penjualan atau pendapatan per bulan lebih dari 30% sejak Februari  2020
              sedangkan untuk perusahaan kecil dan mikro cukup memberikan surat pemberitahuan dan akan
              langsung disetujui oleh BPJAMSOSTEK.





                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108