Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 108

Ia menjelaskan, omnibus law RUU Cipta Kerja ini diharapkan menjadi regulasi untuk membuka
              lapangan pekerjaan dan investasi. Sebab dia mengatakan, selama ini masih ada tumpang tindih
              peraturan di Indonesia yang harus diselesaikan.

              "Omnibus yang dipakai satu-satunya cara bisa melakukan kegiatan harmonisasi dan sinkronisasi
              rancangan peraturan di Indonesia yang terlalu banyak," ujar Supratman.

              Rencananya  klaster  ketenagakerjaan  RUU  Cipta  Kerja  akan  mulai  dibahas  besok.  Setelah
              pembahasan klaster ini ditunda akibat adanya gelombang protes dari masyarakat.

              Dalam beberapa hari ke depan, Baleg akan menggelar pertemuan dengan pemerintah untuk
              membahas  klaster  tersebut.  Termasuk  dengan  Kementerian  Koordinator  Perekonomian  dan
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              "Mudah-mudahan  besok  kita  masuk  ke  klaster  yang  terakhir  yakni  Bab  4  tentang
              ketenagakerjaan," ujar politikus Partai Gerindra itu.

              Sementara itu, Staf Ahli I Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi menjamin bahwa RUU Cipta Kerja
              akan  mempermudah  bisnis  pelaku  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah  (UMKM).  Termasuk
              perlindungan  hukumnya.  "Mudah-mudahan  ini  memberikan  legalisasi  terhadap  pelaku  usaha
              mikro kecil yang sangat dinantikan mereka," ujar Elen.






















































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113