Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020

Judul Pengusaha Sesalkan Diskon Iuran BPJS Naker Lelet Diberikan
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200924171013-78-
550597/pengusaha-sesalkan-diskon-iuran-bpjs-naker-lelet-diberikan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-24 17:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

negative - Jokowi (None) Dunia usaha masih menyayangkan sebenarnya peraturan ini agak telat
karena butuh waktu sekitar 5 bulan untuk diterbitkan sejak diperintahkan oleh Presiden, tentu
ini menimbulkan pertanyaan sense of crisis dan sense of agility pemerintah

negative - Jokowi (None) Menurut Apindo, walau telat masih mending dibanding tidak sama
sekali

positive - Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E) Keringanan dengan
diberikan potongan 99 persen dan hanya membayar 1 persen

Ringkasan

Dunia usaha menyayangkan lambatnya pemberian insentif potongan 99 persen iuran BPJS
Ketenagakerjaan (BPJS Naker). Padahal, insentif tersebut telah diusulkan sejak pandemi virus
corona mulai merebak di Indonesia. Ketua Komite Jaminan Sosial DPN Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Soeprayitno menyebut pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah
untuk meringankan beban iuran BPJS Ketenagakerjaan sejak awal April lalu.

PENGUSAHA SESALKAN DISKON IURAN BPJS NAKER LELET DIBERIKAN

Jakarta - Dunia usaha menyayangkan lambatnya pemberian insentif potongan 99 persen iuran
BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Naker). Padahal, insentif tersebut telah diusulkan sejak pandemi
virus corona mulai merebak di Indonesia.

Ketua Komite Jaminan Sosial DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Soeprayitno menyebut
pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah untuk meringankan beban iuran BPJS
Ketenagakerjaan sejak awal April lalu.

97