Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 93

Keringanan  untuk  dua  program  tersebut  berupa  potongan  pembayaran  sebesar  99  persen.
              Dengan bantuan itu, peserta hanya perlu membayar 1 persen dari total besaran iurannya.
              Adapun  keringanan  ini  diberikan  secara  otomatis  kepada  pemberi  kerja  dan  peserta  Bukan
              Penerima Upah (BPU) tanpa perlu melakukan pengajuan selama memenuhi persyaratan. Syarat
              yang dimaksud ialah peserta eksisting harus melunasi iuran hingga Juli 2020.

              Sedangkan  bagi  peserta  baru,  mereka  akan  memperoleh  relaksasi  setelah  membayar  iuran
              penuh dalam jangka waktu dua bulan pertama. Aturan yang sama berlaku untuk peserta jasa
              konstruksi.

              Kemudian, keringanan kedua adalah penundaan pembayaran iuran Jaminan Pensiun sebesar 99
              persen. Artinya, Ilyas menjelaskan, peserta cukup membayar iuran sebesar 1 persen selama
              periode relaksasi.

              Namun, sisa tunggakannya harus dibayarkan sekaligus atau bertahap paling lambat mulai 15
              Mei 2021 dan diselesaikan paling lambat 15 April 2022. Untuk mendapatkan manfaat ini, peserta
              pun harus melunasi iuran pada Juli 2020 serta melakukan pengajuan kepada BP Jamsostek.

              "Bagi  perusahaan  besar  dan  menengah,  pengajuannya  wajib  melampirkan  data  penurunan
              omset penjualan atau pendapatan per bulan lebih dari 30 persen sejak Februari 2020," ucapnya.
              Sementara  itu  untuk  perusahaan  kecil  dan  mikro,  Ilyas  menyatakan  perusahaan  cukup
              memberikan surat pemberitahuan kepada BP Jamsostek.

              Lebih lanjut, relaksasi ketiga adalah keringanan pengenaan denda keterlambatan pembayaran
              iuran dari 2 persen menjadi 0,5 persen. BP Jamostek juga menghapus denda atas penundaan
              iuran Jaminan Pensiun sampai jangka waktu pembayaran cicilan berakhir pada 15 April 2022.

              Adapun  untuk  relaksasi  keempat,  BP  Jamsostek  akan  memperpanjangan  jangka  waktu
              pembayaran  iuran  dari semula jatuh pada tanggal 15 tiap bulan menjadi tanggal 30 untuk bulan
              berikutnya. "Jika tanggal 30 jatuh pada hari libur, pembayaran dilakukan pada hari kerja sebelum
              tanggal tersebut," ucap Ilyas.

              Ilyas  menjamin  adanya  relaksasi  ini  tidak  akan  mengendurkan  manfaat  bagi  peserta.  Ia
              berharap, upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut bisa meringankan beban arus kas
              perusahaan di masa pandemi.

              .



























                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98