Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 145

menata kembali kewenangan perizinan berusaha di pusat dan daerah dalam Rancangan Undang-
              undang  Cipta  Kerja  atau    omnibus  law    Cipta  Kerja.  Dalam  RUU  Cipta  Kerja  itu,  kata  dia,
              pemerintah  pusat tidak akan mengambil alih kewenangan yang sudah ada pada pemerintah
              daerah.

              "Yang kita lakukan adalah, kami menerapkan standar dalam bentuk norma standar prosedur dan
              kriteria (NSPK) yang ditetapkan pemerintah pusat," kata Elen dalam diskusi virtual, Kamis, 24
              September 2020.

              Elen  menerangkan,  NSPK  yang  diatur  dalam    RUU  Cipta  Kerja    itu  berlaku  secara  nasional.
              Dengan demikian, kata dia, tidak ada lagi perbedaan standar antar satu daerah dengan daerah
              lain terhadap pelayanan perizinan.

              "Namun  dalam  keadaaan  tertentu,  jika  sudah  diberikan  kewenangan  untuk  melaksanakan
              perizinan  sesuai  standar,  namun  tidak  dilakukan,  maka  harus  ada  kepastian  hukum.  Nah,
              kepastian  hukum  ini  dalam  bentuk  pemerintah  pusat  yang  akan  melaksanakan,  dalam  hal
              pemerintah daerah tidak melakukan sesuai NSPK atau tidak memberikan," ujarnya.

              Lebih lanjut Elen menerangkan, khusus untuk  Proyek Stategis  Nasional, izin bisa langsung
              diberikan pemerintah sesuai standar yang ditentukan.

              Dia menuturkan, pembuatan RUU Cipta Kerja dilakukan karena pemerintah merasa perlu ada
              perubahan yang signifikat terhadap ekosistem kemudahan berusaha di Indonesia. Sebelumnya,
              kata dia, pemerintah telah menerapkan  relaksasi  dalam daftar negatif investasi, yang akan
              perbaiki  dengan  penetapan  daftar  prioritas  investasi.  Kemudian,  pemerintah  juga  akan
              memperbaiki di sistem OSS.

              "Nah kita saat ini denga RUU Cipta Kerja akan kami lakukan deregulasi dan debirokratisasi," ujar
              dia.

              Menurut Elen, pemerintah berharap, dengan RUU Cipta Kerja,  pertumbuhan ekonomi  akan
              membaik. Selain itu, juga ada kesetaraan di dalam perlindungan ketenagakerjaan dan  daya
              saing  dunia usaha.

              Peneliti Pertanyakan RUU Cipta Kerja Bakal Bisa Menjamin Daya Saing Daerah   .
































                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150