Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 148
Judul Jatuh Tempo Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Juga Diperpanjang 15
Hari
Nama Media detik.com
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5186356/jatuh-tempo-
bayar-iuran-bpjs-ketenagakerjaan-juga-diperpanjang-15-hari
Jurnalis Anisa Indraini
Tanggal 2020-09-24 14:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BP Jamsostek) Masa relaksasi atau pembayaran
dilonggarkan sesuai ketentuan awal. Dari (tanggal) 15 bulan berikutnya, jadi tanggal 30 bulan
berikutnya
neutral - Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BP Jamsostek) Hanya ditunda tetapi tetap wajib
dibayarkan. Sisa 99% yang ditunda dibayarkan sekaligus atau bertahap, dimulai paling lambat
15 Mei 2021 dan diselesaikan paling lambat tanggal 15 April 2022
neutral - Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BP Jamsostek) Jadi kalau sebelumnya tanggal 15
belum bayar, lalu tanggal 16 bayar itu kena denda 2%. Sekarang (tanggal 16) belum kena denda,
paling lambat tanggal 30 bulan berikutnya tapi dendanya hanya 1,5%
Ringkasan
Pemerintah secara otomatis mendiskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan
kematian (JKM) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai 99%. Diskon ini berlaku mulai
Agustus 2020 sampai Januari 2021. Selain didiskon, batas maksimal pembayaran juga
dilonggarkan 15 hari. Dari yang tadinya batas pembayaran iuran maksimal setiap tanggal 15
bulan berikutnya, menjadi setiap tanggal 30 bulan berikutnya.
JATUH TEMPO BAYAR IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN JUGA DIPERPANJANG 15
HARI
Jakarta - Pemerintah secara otomatis mendiskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan
jaminan kematian (JKM) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai 99%. Diskon ini berlaku
mulai Agustus 2020 sampai Januari 2021.
Selain didiskon, batas maksimal pembayaran juga dilonggarkan 15 hari. Dari yang tadinya batas
pembayaran iuran maksimal setiap tanggal 15 bulan berikutnya, menjadi setiap tanggal 30 bulan
berikutnya.
147