Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 156

JADI BERAPA IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN SETELAH DIDISKON 99%?

              Jakarta  -  Peserta BPJS Ketenagakerjaan diberikan keringanan iuran jaminan kecelakaan kerja
              (JKK)  dan  jaminan  kematian  (JKM)  sampai  99%.  Artinya,  peserta  penerima  upah  (PU)  dan
              peserta bukan penerima upah (PBPU) hanya perlu membayar 1% dari besaran iuran sebelumnya
              sampai Januari 2021.

              Direktur Kepesertaan  BP Jamsostek  Ilyas Lubis memberikan simulasi iuran yang harus dibayar
              setelah mendapat diskon. Jika PU memiliki gaji Rp 3 juta dengan tingkat pengiur rendah, maka
              untuk JKK-nya hanya perlu membayar Rp 72 per bulan yang tadinya membayar Rp 7.200 per
              bulan.

              "Pekerja penerima upah kita asumsikan bergaji Rp 3 juta per bulan. Iuran JKK dari pemberi kerja
              seandainya  iuran  JKK  dikelompok  0,24%  yaitu  risiko  terendah  dari  sektor  usaha,  itu  akan
              memperoleh relaksasi 0,24% x 1% jadi hanya 0,0024%. Sehingga per orang per bulan di masa
              relaksasi ini bagi peserta yang eksisting akan membayar hanya Rp 72 rupiah sebulan," katanya
              dalam Sosialisasi Relaksasi Iuran PP 49/2020 yang disiarkan YouTube BPJS Ketenagakerjaan,
              Kamis (24/9/2020).

              Kemudian untuk PU dengan gaji Rp 3 juta saat ini hanya perlu membayar iuran JKM sebesar Rp
              90 per bulan. Jika digabungkan antara JKK dan JKM, maka peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya
              perlu membayar Rp 162 per bulan.

              "Seharusnya (iuran JKM) 0,3% x Rp 3 juta, sekarang hanya 0,003%. Sehingga hanya Rp 90 per
              orang per bulan. Jadi untuk 2 program ini iuran sebulan Rp 162. Mempunyai koin Rp 1.000 itu
              untuk 2 program ini sudah bisa melindungi 6 bulan. Jadi ini bentuk negara betul-betul hadir di
              jaminan sosial, iurannya dimurahkan sampai batas maksimum," ucapnya.

              Sedangkan untuk PBPU pengiur terendah yang tadinya harus membayar iuran Rp 16.800 per
              bulan, selama diskon ini hanya perlu membayar Rp 168 per bulan dah sudah mencakup JKK dan
              JKM.

              Untuk  diketahui,  angka  di  atas  hanya  simulasi  dengan  tingkat  pengiur  paling  rendah.
              Pembayaran  sesungguhnya  harus  disesuaikan  dengan  melihat  tingkat  pengiur  dan  dikalikan
              dengan perhitungan metode yang sama.
              Meskipun ada diskon pembayaran, Ilyas menegaskan bahwa manfaat yang diterima peserta akan
              tetap  sama  yaitu  sesuai  dengan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  44  Tahun  2015  tentang
              Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

              "Penurunan iuran ini tidak merubah manfaat. Jadi manfaat yang diperoleh terhadap JKK dan JKM
              tetap  sesuai  peraturan  pemerintah  yang  terakhir. Jadi tidak ada  yang berkurang  dalam  segi
              manfaat," tegasnya.

              (dna/dna)    .
















                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161