Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 162
Selain itu, Panja juga akan membahas mengenai beberapa pasal yang belum mencapai
kesepakatan.
"Hari ini akan kami selesaikan. Dan kita mudah-mudahan besok bisa masuk ke klaster terakhir,
yakni BAB 4 tentang ketenagakerjaan," ungkapnya.
Supratman menilai, pembahasan RUU Cipta Kerja dengan metode omnibus law perlu dilakukan
untuk melak Lebih lanjut, ia menjelaskan, kehadiran omnibus law ini sebagai cara agar tidak
lagi terjadi tumpang tindih antar kementerian/lembaga mengenai peraturan dan kebijakan di
Indonesia.
Dengan demikian, para pelaku usaha tidak mengelami kesulitan dalam berinvestasi dan
harapannya bisa meningkatkan lapangan kerja di Indonesia.
"Omnibus yang dipakai satu-satunya cara bisa melakukan kegiatan harmonisasi dan sinkronisasi
rancangan peraturan di Indonesia yang terlalu banyak tumpang tindih karena ego sektoral yang
bermain. Ini menjadi satu metode bagus untuk menata hukum politik ke depan," pungkas dia.
161