Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 SEPTEMBER 2020
P. 70

PANJA CIPTA KERJA: OMNIBUS LAW SUDAH 95 PERSEN, BESOK BAHAS KLASTER
              KETENAGAKERJAAN
              Merdeka.com -  Ketua Badan Legislasi DPR RI, Supratman Andi Agtas, mengungkap RUU Cipta
              Kerja sudah disepakati antara DPR dan pemerintah sudah mencapai 95 persen. Hanya tinggal
              menyelesaikan materi yang ditunda, termasuk klaster ketenagakerjaan.

              "Saya ingin menyampaikan Alhamdulillah dari seluruh pasal, mungkin kalau saya persentasekan
              sudah 95 persen sudah disepakati di tingkat Panja," ujar Ketua Panja RUU Cipta Kerja ini dalam
              diskusi, Kamis (24/9).

              Baleg  akan  segera  menyelesaikan  klaster  yang  ditunda.  Klaster  ketenagakerjaan  sudah
              disepakati  akan  dibahas  di  akhir.  Rapat  hari  ini,  DPR  dan  pemerintah  sudah  sepakat
              mengeluarkan klaster pendidikan yang juga mendapat penolakan.

              Supratman  mengatakan,  dalam  rapat  Baleg  besok  (25/9),  akan  membahas  klaster
              ketenagakerjaan.

              "Mudah-mudahan  besok  kita  bisa  masuk  ke  klaster  yang  terakhir,  yaitu  bab  4  tentang
              ketenagakerjaan," ujarnya.

              Supratman mengatakan, DPR mencetak sejarah baru pembahasan RUU dibuka secara publik dan
              disiarkan  langsung.  Pembahasan  tingkat  Panja  dibuka  dari  awal  hingga  akhir.  Hal  ini  agar
              masyarakat dapat melihat perkembangan dan dinamika RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
              Isi  draf  RUU  yang  mendapatkan  respon  keras  dari  publik  itu  sudah  mengalami  perubahan
              substansi yang awalnya beberapa tidak sesuai dengan UUD. Misalnya kewenangan Pemda yang
              mau dicabut soal perizinan.

              "Saya sebelum membahas hanya membaca draf awal, saya menganggap ini sebagai sesuatu hal,
              UU  sapu  jagat  ini  memiliki  masalah  yang  besar,  awalnya.  Tapi  lama  kelamaan  setelah
              pembahasan,  ternyata  metode  omnibus  yang  kita  pakai,  inilah  satu-satunya  cara  untuk
              melakukan  kegiatan  harmonisasi  dan  sinkronisasi  terhadap  semua  aturan  di  Indonesia  yang
              selama ini kita tahu terlalu banyak tumpang tindihnya karena semua ego sektoral yang bermain,"
              kata politikus  Gerindra  ini.

              DPR Cabut Klaster Pendidikan  Rapat Baleg membahas RUU Cipta Kerja hari ini menghasilkan
              kesepakatan antara pemerintah dan DPR untuk mencabut klaster pendidikan.
              "Pemerintah dalam hal ini yang diwakili oleh  Menko Perekonomian, kemudian Kemendikbud,
              mengusulkan kepada Panja untuk mencabut ketentuan mengenai empat UU yang diatur di dalam
              RUU  Cipta  kerja  untuk  dikeluarkan  dari  RUU  Cipta  Kerja,"  ujar  Staf  Ahli  Bidang  Regulasi,
              Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi di DPR, Kamis
              (24/9).

              Empat undang-undang itu adalah, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, UU
              Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, UU Nomor 14 Tahun 2005 tetang Guru dan
              Dosen, dan UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.

              [lia]









                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75