Page 435 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 435

ADA LONJAKAN PENGANGGURAN DI INDONESIA, APA STRATEGI PEMERINTAH?

              Lonjakan pengangguran sudah terjadi di Indonesia. Pada Agustus 2020, ada 9,77 juta orang
              yang menganggur atau naik 2,67 juta dari Agustus 2019 disebabkan pandemi COVID-19.

              Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia pun
              menyatakan  pemerintah  akan  fokus  menghadapi  lonjakan  pengangguran  yang  terjadi  pada
              tahun ini.

              Caranya adalah memanfaatkan instrumen fiskal hingga mengandalkan program seperti kartu
              prakerja  hingga  bantuan  sosial.  Pemerintah,  lanjut  dia,  telah  menjalankan  Program  Kartu
              Prakerja maupun reformasi birokrasi melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
              Cipta  Kerja,  supaya  investasi  bisa  meningkat  dan  pada  akhirnya  menciptakan  lapangan
              pekerjaan.

              "Sehingga, untuk mengatasi disrupsi kondisi ketenagakerjaan akibat pandemi, pemerintah telah
              menerapkan program Kartu Prakerja dan melakukan reformasi regulasi," katanya dikutip dari
              keterangan tertulis, Jumat, 6 November 2020.

              Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menekankan, upaya pemulihan ekonomi yang telah
              pemerintah tetapkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memang mencakup
              upaya pengentasan pengangguran.

              "Upaya-upaya  pemulihan  ekonomi  dan  program  PEN  ditujukan  kepada  berbagai  kegiatan  di
              dalam rangka untuk menangani masalah pengangguran. Ini termasuk Kartu Prakerja maupun
              Bansos (bantuan sosial) Produktif," tegas Sri.

              Sebab, menurutnya, pemulihan ekonomi yang terjadi seharusnya bisa menciptakan kesempatan
              kerja kembali. Sehingga, jumlah pengangguran maupun tingkat pengangguran terbuka yang
              naik menjadi 7,07 persen secara bertahap bisa kembali diturunkan.

              "Angka pengangguran ini akan menjadi salah satu fokus bagi kita agar pemulihan ekonomi bisa
              menciptakan kesempatan kerja sehingga jumlah pengangguran bisa secara bertahap kembali
              diturunkan," ungkap Sri.

              Di sisi lain, Sri menegaskan, bahwa insentif yang telah diberikan pemerintah, baik dalam bentuk
              perpajakan, bantuan kredit modal kerja serta berbagai macam penjaminan diharapkan kembali
              mempercepat kegiatan produktif di berbagai sektor usaha.

              "Diharapkan akan mengakselerasi kegiatan produktif baik di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil
              dan Menengah) maupun di sektor manufaktur sehingga mereka bisa meningkatkan penyerapan
              kesempatan kerja kembali," tutur Sri. (ase).













                                                           434
   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440