Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 39

Kepala Desa Punden Rejo Misno mengatakan bahwa pengelolaan wisata Punden Rejo ini dibantu
              oleh peran serta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Deli Serdang dan juga masyarakat
              Desa Punden Rejo. Menurut dia, kesadaran masyarakat Punden Rejo dalam mendorong sektor
              pariwisata ini cukup bagus. Sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi daerah lain untuk
              mengembangkan potensi mewujudkan desa wisata.

              "Harapannya wisata Punden Rejo ini dapat mengembangkan perekonomian khususnya untuk
              Desa Punden Rejo dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.

              Desa Punden Rejo juga telah diresmikan sebagai Kampung Paten oleh Kepala Kepolisian Daerah
              Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin pada Maret 2020. Menurut Kapolda,
              kampung paten Desa Punden Rejo telah mendukung ketahanan pangan Kabupaten Deli Serdang
              dalam menghadapi situasi dampak pandemi COVID-19.

              "Paten  berarti  hebat  dan  tangguh.  Kami  sematkan  ke  Desa  Punden  Rejo  untuk  membantu
              mengantisipasi dan memutus mata rantai COVID-19," tutur Kapolda Sumut.
              Desa Punden Rejo juga diapresiasi Kapolda Sumut karena telah memiliki posko, tempat isolasi
              mandiri serta dapur umum dengan memanfaatkan dana desa yang tersedia untuk mencegah
              penyebaran COVID-19 Meski di tengah pandemi, Desa Punden Rejo tetap produktif dan inovatif
              menciptakan desa wisata atau desa sawah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan
              Dia menyatakan bangga dan memberi acungan jempol untuk seluruh masyarakat Desa Punden
              Rejo yang tetap produktif dan kreatif.

              Ia  berharap  Desa  Punden  Rejo  ini  menjadi  contoh  bagi  desa-desa  lainnya  dalam  mencegah
              penyebaran  COVID-19.  Ini  merupakan  kreatifitas  yang  mampu  menyulap  suatu  kampung
              menjadi tempat wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menuju tatanan
              hidup baru.










































                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44