Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 FEBRUARI 2021
P. 42
Judul Waduh! Kemenaker RI Tidak Alokasikan BSU di APBN 2021
Nama Media rri.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://rri.co.id/medan/ekonomi/969475/waduh-kemenaker-ri-tidak-
alokasikan-bsu-di-apbn-2021
Jurnalis Joko Saputra
Tanggal 2021-01-31 17:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami masih menunggu, sementara di APBN
2021 masih belum atau tidak dialokasikan. Kita belum tahu, sampai sekarang memang belum
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Nanti kami melihat bagaimana kondisi
ekonomi berikutnya. Tapi memang tidak dialokasi di APBN 2021
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang
dilakukan adalah seperti penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK
Medan dengan para mitra seperti PHRI
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kerja sama ini merupakan langkah yang
sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk
meningkatkan kompetensi pekerjanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bagi pemerintah hal itu merupakan salah satu
langkah untuk dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran melalui terserapnya
tenaga kerja kompeten
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia akhirnya memutuskan terkait
keberlanjutan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja di tengah Covid-19, untuk termin ketiga.
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan, bahwa APBN 2021 tidak mengalokasikan
dana BSU untuk termin ketiga. Itu artinya, hampir dipastikan alokasi BSU Covid-19 telah diputus
pemerintah. Begitupun, kementerian ketenagakerjaan masih menunggu kebijakan pemerintah
untuk memastikan keberlanjutan BSU tahun ini.
41