Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 Februari 2021
P. 29

Kedua  perusahaan  ini  sudah  menjamin  KUR  menjadi  Rp  212,8  triliun.  Rinciannya,  Askrindo
              menjamin sebanyak Rp 110,8 triliun dan Jamkrindo menjamin KUR senilai Rp 102 triliun.
              Nilai itu melebihi realisasi penyaluran KUR sepanjang 2020 senilai Rp 198 triliun. Artinya, ada
              kelebihan penjaminan KUR di 2020 senilai Rp 14,8 triliun.

              Penjaminan  tersebut  termasuk  yang  tahun-tahun  sebelumnya. "Jadi bukan  tahun  2020  saja.
              Tergantung jangka waktu KUR karena banyak lebih dari 1 tahun, bahkan ada yang 4 atau 5
              tahun," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemeko Perekonomian,
              Iskandar Simorangkir kepada KONTAN Rabu (3/1).

              Sementara Direktur Operasional Ritel Askrindo, Anton A. Siregar menyatakan, sepanjang 2020
              telah melakukan penjaminan KUR senilai Rp 110,8 triliun. Penjaminan itu memberikan pangsa
              pasar  sebesar  55%  dari  total  realisasi  penyaluran  KUR  sepanjang  tahun  lalu.  Penjaminan
              tersebut diberikan kepada 4,2 juta debitur UMKM yang menyerap tenaga kerja saebanyak 7 juta
              orang.
              Untuk  penjaminan  KUR  berdasarkan  sektor  usaha  di  2020,  masih  didominasi  oleh  sektor
              perdagangan. Sektor ini menyumbang plafon lebih kurang Rp 54 triliun atau 49,3%.

              Diikuti sektor pertanian dan kehutanan sebesar Rp 28,7 t riliun atau 25,9%. Sektor jasa Rp 10,3
              triliun atau 9,3%. Industri kecil Rp 10,1 triliun atau 9,1%. "Sisanys sektor akomodasi Rp 5 triliun
              atau 5,6%. Perikanan dan kelauan Rp 1,8 triliun atau 1,6%. Konstruksi Rp 158 miliar atau 0,1%,"
              tutur Anton.

              Sementara  Direktur  Utama  Jamkrindo,  Putrama  Wahju  Setyawan  menyatakan,  peningkatan
              penjaminan tahun lalu ini seiring dengan penguatan modal yang telah dilakukan pemerintah
              kepada perseroan itu.

              Ia menyatakan, pada tahun 2019 terdapat 2,11 juta UMKM yang dijamin lalu meningkat menjadi
              3,42 juta UMKM yang dijamin pada 2020. "Dari sisi penyerapan tenaga kerja KUR, sampai dengan
              Desember 2020 ini tercatat kurang lebih ada 3,85 juta. Target penjaminan KUR di tahun 2021
              ada di Rp 110 triliun," ujar Putrama.




































                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34