Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 148

BURUH DEMO UU CIPTA KERJA, MENAKER: JANGAN ANARKIS

              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah buka suara soal aksi demontrasi dan unjuk
              rasa soal UU Cipta Kerja yang digelar hari ini di berbagai tempat.

              Ida  mengatakan  unjuk  rasa  dan  demonstrasi  merupakan  hak,  namun  diharapkan  selalu
              mengikuti protokol kesehatan dan tidak bersikap anarkis.

              "Unjuk rasa, demo adalah hak dari masyarakat termasuk para pekerja atau mahasiswa. Saya
              tetap  berharap  teman-teman  demo  dengan  mengikuti  protokol  kesehatan,  tidak  melakukan
              tindakan yang anarkis," ujar Ida di Jakarta pada Selasa (10/11/2020).

              Ida mengatakan, selama ini, pemerintah telah bersikap terbuka dan terus membuka pintu dialog
              dengan  berbagai  lapisan  masyarakat,  termasuk  unsur  serikat  pekerja/serikat  buruh  maupun
              pengusaha dalam pembahasan Undang-undang Cipta Kerja.
              "Jika konteksnya ketenagakerjaan, maka saya mengajak untuk melihat dengan baik Undang-
              undang Cipta Kerja ini. Sesungguhnya kami semaksimal mungkin telah mengakomodasi berbagai
              aspirasi dari teman-teman SP/SB maupun dari pengusaha,"kata Ida.

              Dia mengatakan, sejak awal proses sebelum pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR, kita sudah
              duduk bersama melalui forum tripartit nasional yang melibatkan unsur pemerintah, pekerja dan
              pengusaha.

              "Dari awal, kita selalu dan akan tetap mengundang/mengajak bersama-sama SP/SB maupun
              pengusaha untuk merumuskan bersama-sama berbagai aturan ketenagakerjaan. Bahkan saat
              ini,  kita  juga  mengundang  untuk  membahas  rancangan  peraturan  pemerintah  (RPP)  yang
              menjadi perintah Undang-undang Cipta Kerja," ucapnya.

              "Minggu lalu kami sudah memulai menyertakan SP/SB, teman-teman Apindo kadin untuk sama-
              sama membahas RPP. Ada 4 RPP yang kami siapkan, sekarang sedang dalam proses penyusunan
              RPP.  Di  undang-undang  diberi  waktu  3  bulan, namun  kami berusaha memaksimalkan  forum
              dialog itu agar segera menyelesaikan RPP tersebut," tambahnya.



































                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153