Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 161
Judul Apabila Dua Tuntutan Temukan Jalan Buntu KSPI Kecam Aksi Mogok
Kerja Nasional
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/10/144500826/apabila-dua-
tuntutan-temukan-jalan-buntu-kspi-kecam-aksi-mogok-kerja-nasional
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-11-10 14:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi akan terus berlanjut.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah, wali kota, bupati, dan gubernur tidak
mengeluarkan SK kenaikan upah minimum tahun 2021, bisa dipastikan akan terjadi mogok kerja
secara serempak yaitu yang kami sebut mogok kerja nasional
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) (Tindakan mogok kerja
nasional) itu kami pilih, bila langkah-langkah kompromi, langkah-langkah negosiasi, dan langkah-
langkah hukum apabila judicial review dan upah minimum menemui jalan buntu
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi ini adalah aksi
nonviolance, anti kekerasan. Oleh karena itu, sekali lagi kami meminta kepada Hakim Mahkamah
Konstitusi tanpa bermaksud menekan, agar memutuskan dalam sidang judicial review tentang
UU Cipta Kerja dicabut
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengancam akan melakukan
aksi mogok kerja nasional apabila tuntutan para buruh atau pekerja ditolak.
Ada dua tuntutan yang mereka suarakan, yakni mencabut Undang-Undang (UU) Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta meminta kenaikan upah minimum 2021.
APABILA DUA TUNTUTAN TEMUKAN JALAN BUNTU KSPI KECAM AKSI MOGOK
KERJA NASIONAL
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengancam akan melakukan
aksi mogok kerja nasional apabila tuntutan para buruh atau pekerja ditolak.
160