Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 181

Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf mengatakan, bahwa pemerintah pusat sebaiknya proporsional
              dalam menaikkan tarif cukai hasil tembakau agar tak berdampak pada buruh rokok.
              "Mohon ini dipertimbangkan, saya mendapat aspirasi dari pekerja rokok agar ada kajian yang
              lebih detail lagi sehingga kenaikannya tidak terlalu signifikan," kata Irsyad, Selasa (10/11/2020).

              Kenaikan cukai yang terlalu tinggi, kata Irsyad dikhawatirkan akan memicu pemutusan hubungan
              kerja (PHK). Adapun, sektor SKT saat ini mempekerjakan ribuan tenaga kerja sebagai buruh
              linting di pabrik rokok.

              Sebelumnya, Bupati Tegal Umi Azizah meminta agar pemerintah sama sekali tidak menaikkan
              cukai rokok khususnya segmen SKT pada 2021.

              Umi khawatir apabila cukai SKT naik, dampaknya besar bagi SKT. Apalagi, sektor ini menjadi
              sumber penghidupan dari 1.800 warga tegal yang bekerja di pabrik SKT.
              "Saya berharap pemerintah bijaksana dalam mengambil keputusan di segmen SKT dengan tidak
              menaikkan tarif cukai SKT pada 2021 dan kenaikan cukai moderat di rokok mesin," ujar Umi.

              Hal ini penting mengingat angka pengangguran terbuka di Tegal cukup tinggi yakni 8,21 persen.
              Umi khawatir kenaikan cukai yang terlalu tinggi menimbulkan gelombang pengurangan tenaga
              kerja sehingga meningkatkan jumlah pengangguran di Tegal.

              "Setidaknya,  dalam  situasi  krisis  ini  yang  kita  perhatikan  adalah  keberlangsungan  tenaga
              kerjanya dulu," ujar Umi.














































                                                           180
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186