Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 253

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur
              Nuruddin Hidayat. Diperkirakan akan ada 1.000-2.000 massa yang bergabung dan menggelar
              aksi di depan Kantor Gubernur dan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

              "Bertepatan dengan Hari Pahlawan, agar lebih menumbuhkan semangat rekan-rekan buruh dan
              mahasiswa, dalam melakukan perjuangan penolakan Omnibus Law dan penolakan politik upah
              murah," kata Nuruddin saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (9/11).

              Selain melakukan penolakan terhadap Omnibus Law, Nuruddin mengatakan massa buruh yang
              berdemonstrasi di Kantor Gubernur juga akan mendesak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
              Parawansa untuk menetapkan kenaikan UMK (upah minimum kabupaten/kota) tahun 2021.

              Hal itu, kata dia sudah diawali dengan aksi serikat buruh di kabupaten/kota yang mendesak agar
              bupati/wali kota di daerah masing-masing segera memberikan rekomendasi kenaikan UMK ke
              Gubernur Jawa Timur.

              "Karena  hingga  saat  ini  tidak  ada  bupati/wali  kota  khususnya  daerah  ring  1  Jatim  yang
              mengirimkan rekom ke Gubernur," katanya.

              Ia menuturkan, tenggat paling lambat bagi bupati/wali kota untuk memberikan rekomendasinya
              ialah 13 November. Pihaknya pun bakal kembali menggelar aksi pada 19 atau 20 November
              mendatang sebagaimana batas waktu terakhir bagi gubernur untuk menetapkan UMK 2021.

              Sementara  aksi  di  depan  Gedung  Negara  Grahadi,  Jalan  Gubernur  Suryo,  Surabaya,  kata
              Nuruddin, akan lebih didominasi oleh aliansi mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya
              dan Jatim.

              "Yang di depan Grahadi, didominasi rekan-rekan mahasiswa," ujarnya.

              Di depan Grahadi, para mahasiswa akan menggelar aksi Festival Rakyat. Nantinya kegiatan itu
              akan diisi dengan teatrikal, baca puisi, pameran foto, sablon, pasar tani, lapak baca dan lainnya.

              (frd/ain)




































                                                           252
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258